Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jagonya Musik dan Sport Indonesia mempersembahkan sebuah album kompilasi bertajuk STORY OF A BROKEN HEART. Sebanyak sembilan band maupun musisi masuk dalam album tersebut, seperti Tata Janeta, Gita Gutawa, Once Mekel, Wizzy, Marsha Zulkarnain, Azmi, Adera, Mytha Lestari dan Slank.
Yang menarik, hampir semua lagu yang terdapat di album STORY OF A BROKEN HEART ini bercerita tentang pasangan kekasih yang baru saja mengalami patah hati. Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik dan Sport Indonesia mengatakan jika semua lagu di album ini sangat cocok didengarkan orang-orang yang sedang patah hati.
"Saya sangat bangga lagu indah tentang patah hati yang kami seleksi menjadi sebuah album kompilasi. Saat saya mendengarkan keseluruhan album ini sangatlah sempurna," ujar Steve di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
Ada 10 judul lagu galau masuk dalam album kompilasi Story of a Broken Heart. Beberapa di antaranya pasti kalian sudah tak asing lagi, seperti Sang Penggoda by Tata Janeeta dan Maia Estianty, Rangkaian Kata milik Gita Gutawa, Takkan Terganti dari Once hingga Terlalu Pahit dari Slank.
Tata satu-satunya penyanyi yang memberikan dua judul lagu sekaligus untuk album ini, Sang Penggoda dan Korbanmu. Menurut Tata, album kompilasi ini menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang baru saja merasakan patah hati. Apalagi, di album ini juga banyak sekali lagu-lagu bagus dinyanyikan oleh beberapa penyanyi.
"Karena penikmat musik sekarang lebih suka hal-hal bervariasi. Mudah-mudahan kalau aku taro bersama teman-teman bisa lain warnanya, beda beragam jadi daya tarik sendiri. Yang penting karya aku didengerin orang," ujar Tata.
Dari dua lagu Tata yang masuk dalam album kompilasi ini, ada satu single berjudul Sang Penggoda di mana Tata berkolaborasi dengan Maia. Lagunya catchy dan saat ini tengah digilai oleh para pecinta musik Tanah Air.
"Sang Penggoda itu, oh my God. Setelah rilis off air ke kota luar Jakarta itu orang-orang pada hafal. Aku sampai bengong, semuanya nyanyi. Aku bersyukur karena pesannya sampe ke masyarakat Indonesia pendengar musik Indonesia. Tidak hanya orang yang patah hati tapi pendengar musik Indonesia," pungkas Tata.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/gtr)
Advertisement