Banda Neira Nyalakan Asa Lewat 'Mimpilah Seliar-liarnya', Curhatan Tentang Beban Hidup Manusia Sehari-hari

Banda Neira Nyalakan Asa Lewat 'Mimpilah Seliar-liarnya', Curhatan Tentang Beban Hidup Manusia Sehari-hari
Banda Neira rilis MV 'Mimpilah Seliar-liarnya' (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Kapanlagi.com - Banda Neira kembali hadir dengan sebuah pesan yang penuh motivasi lewat video musik Mimpiliah Seliar-liarnya. Percayalah, lagu ini sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, utamanya para pekerja yang banting tulang mencari pundi-pundi uang.

Mimpilah Seliar-liarnya adalah track kedua dari album Tumbuh dan Menjadi yang dirilis pada 1 November 2024. Album ini menjadi tonggak kebangkitan formasi baru Banda Neira yang kini beranggotakan Ananda Badudu dan Sasha.

Penasaran dengan detailnya? Simak selengkapnya di bawah ya..

1. Curhatan Hati di Balik Lagu

Banda Neira hadir dengan formasi baru (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Inspirasinya langsung dari pengalaman Ananda Badudu menghadapi realita kehidupan yang kejam. Ia harus menempuh perjalanan 100 kilometer antara Jakarta-Cikarang, menghabiskan waktu empat jam di jalan setiap harinya.

Suatu malam, Ananda tiba di rumah pukul satu dini hari dan langsung menjatuhkan dirinya di lantai. Ia termenung meratapi keadaannya yang tak berdaya menghadapi kerasnya realita kehidupan. Belum lagi, dalam beberapa jam Ia sudah harus bersiap lagi untuk kembali melakukan cycle yang sama.

"Aku sampai rumah jam satu, terus cuma gelepar di lantai lima belas menit. Capeknya itu bukan cuma hari itu, tapi yang menumpuk sekian lama. Dari situ aku ngerasa ini harus jadi lagu tentang siklus hidup orang-orang capek di jalan," ujar Ananda.

Ia menyadari bahwa beban pekerjaan, jarak tempuh, dan transportasi publik menjadi sangat kompleks.

"Liriknya aku tulis serealis mungkin. Karena yang begini ini dialami jutaan orang. Kelelahan kita tuh sering berasal dari hal-hal struktural, transportasi buruk, jarak kerja gila, kota yang nggak memikirkan manusianya. Tapi karena tiap hari, lama-lama kita anggap normal. Padahal nggak," tambahnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Mimpi yang Retak, Harapan yang Tak Padam

Still MV Mimpilah Seliar-liarnya (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Di tengah realita kehidupan yang berat, ada harapan yang dijaga oleh kasih sayang dari orang-orang terdekat. Harapan dan mimpi ini yang membuat kita terus melangkah, seberat apa pun itu. Sasha menyebutnya sebagai ruang-pulang, tempat di mana dua insan saling menjaga agar tidak tumbang sepenuhnya.

"Kita bisa mimpi seliar-liarnya, tapi sering kebentur hal-hal di luar kendali kita. Masalah-masalah yang di luar kuasa kita. Tetapi mimpi tetap harus dijaga, karena itu satu-satunya ruang yang tersisa," ungkap Sasha.

3. Video Music Mimpilah Seliar-liarnya

Still MV Mimpilah Seliar-liarnya (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Video musik Mimpilah Seliar-liarnya disutradarai oleh Bernardus Raka, yang diberi kebebasan penuh oleh Banda Neira untuk menafsirkan lagu ini. Dari diskusi panjang, mereka sepakat bahwa dunia mimpi dalam lagu ini bukanlah tempat pelarian, melainkan cerminan kenyataan yang sedikit bengkok.

"Banda Neira memberi saya kebebasan penuh buat menerjemahkannya. Mereka cuma bilang: rasakan dulu lagunya, baru visualkan. Itu yang bikin prosesnya jujur. Kami sepakat membawakan narasi kelas pekerja. Orang-orang yang hidupnya padat, sempit, dan hampir nggak punya ruang buat bermimpi kecuali saat tidur," jelas Raka.

Video musik Mimpilah Seliar-liarnya dibintangi oleh Meidina, Kun Baehaqi Almas, Kanaya Nadine Aleesa, dan Edwin Jesse Nicholas. Hasilnya, video ini menjadi gambaran mimpi yang patah, namun jujur, menempatkan manusia di tengah kota yang tak memberi ruang namun tetap menuntut mereka untuk bangun esok hari.

4. Perjalanan Satu Tahun Tumbuh dan Menjadi

Setahun setelah kembalinya Banda Neira lewat Tumbuh dan Menjadi, Ananda dan Sasha melihat perjalanan ini sebagai proses memperbaiki, menebus, dan menemukan kembali diri mereka.

"Aku sempat hilang dari industri musik. Nanda dan teman-teman menarik kembali, dan akhirnya aku sadar kebahagiaan aku memang di musik. Proyek ini kayak mengingatkan siapa diri aku, sebelum kehilangan arah," ujar Sasha.

Lebih dari sekadar penanda kematangan Banda Neira dalam menuturkan hidu yang bisa indah, manis, gersang, hingga usang, video musik Mimpilah Seliar-liarnya juga membuka babak baru kolaborasi antara label mereka, Berjalan Lebih Jauh Records, dan KithLabo.

Album Tumbuh dan Menjadi termasuk track Mimpilah Seliar-liarnya sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming digital. Sementara itu, video musik Mimpilah Seliar-liarnya dapat dinikmati di kanal YouTube Banda Neira. Don't miss it!

5. Lirik Lagu Mimpilah Seliar-liarnya

Masih adakah sisa tenaga
Setelah seharian terus bekerja
Ataukah kamu sudah, sudah terlalu lelah
Bahkan untuk sebentar ngobrol biasa?

Mandilah jika kau mau saja
Ku buatkan kau minum tuk sementara
Jika terlalu lelah, ke kasur lah kau rebah
Biar lampu nanti ku yang matikan

Biar esok kita lanjutkan
Cerita mu yang terputus semalam
Mungkin timpalanku terlalu berat
Atau matamu terlanjur lima watt

Dalam peluk kutitip pesan
Semoga masih sempat kau dengarkan
Tak apa tak langsung ada balasan
Tidurlah kini hari sudah malam

Mimpilah seliar-liarnya
Mimpi yang mengandung bahaya
Esok pagi kan kita jelang
Kenyataan kan kita taklukkan

Mimpilah seindah yang kau suka
Sampai tak ada batasannya
Esok lagi kan kita jelang
Kenyataan kan kita tenangkan

Biar esok kita lanjutkan
Cerita mu yang terputus semalam
Mungkin timpalanku terlalu berat
Atau matamu terlanjur lima watt

Dalam peluk kutitip pesan
Semoga masih sempat kau dengarkan
Tak apa tak langsung ada balasan
Tidurlah kini hari sudah malam

Mimpilah seliar-liarnya
Mimpi yang menantang bahaya
Esok pagi kan kita jelang
Kenyataan kan kita menangkan

Mimpilah seindah yang kau suka
Sampai tak ada batasannya
Esok lagi kan kita jelang
Kenyataan kan kita rayakan

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending