Tokyo Ska Paradise Orchestra Ingin Gelar Konser di Indonesia

Kapanlagi.com - Selain memeriahkan panggung Java Jazz Festival 2016, Tokyo Ska Paradise Orchestra juga punya artis yang akan mereka tonton lho. Kolaborasi dari Sting dan Chirs Botti dikatakan sebagai hal yang menarik perhatian mereka.

"Kami ingin tonton Sting dan Chris Botti. Mereka sangat menginspirasi musik kami. Selain itu kalau saya ingin nonton Candy Dufler. Kami pernah kolaborasi 20 tahun lalu. Lalu kemarin saya ketemu dia di lobby hotel, saya langsung selfie dan posting di Instagram," kata Atsushi Yanaka, sang peniup saxophone baritone TSPO saat ditemui di Hotel Borodur, Jakarta, Jum'at (4/3).

TSPO merupakan salah satu band Ska yang masih konsisten menjaga karirnya selama 27 tahun. Pergantian personel menjadi hal yang biasa bagi mereka. Namun itu semua ditanggapi dengan positif. Setiap memeroleh personel baru selalu menjadikan suntikan experience baru bagi mereka.

"Saya bergabung di tahun 2000an. Selama 27 tahun kami sering berganti personil dan ada beberapa personil yang sudah meninggal. Tapi kami senang setiap berganti personil ada hal baru yang kami dapat," ucap Takashi Kato sang gitaris.

Ketika ditanya soal pengalaman paling berkesan saat berkarir, Takashi Kato mengucapkan adalah saat berkunjung di Meksiko yang bersamaan dengan gempa besar di Jepang. Semua terasa sangat menyentuh ketika TSPO meminta doa pada publik Meksiko.

"Tahun 2011 Jepang dilanda gempa. Kebetulan tahun itu juga kami tampil di Meksiko. Saat tampil kami minta semua penonton untuk berdoa untuk Jepang. Di situ semua penonton hening dan berdoa. Itu pengalaman berkesan sampai saat ini," ucap Takashi.

Rencana merupakan hal yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh setiap band, begitu juga dengan TSPO. Tahun ini mereka akan ada project Brazil Olympic. Ini adalah sebuah proyek yang menghubungkan Jepang dan Brazil.

"Tahun ini kami ada project Brazil Olympic yang menghubungkan Jepang dan Brazil. Selain itu kami sedang siapkan kolaborasi dengan artis terkenal di Brazil untuk membuat satu album," ucap Atsushi Yanaka.

Begitu juga di tanah air, mereka sangat ingin membuat satu konser tunggal dan membuka pintu lebar-lebar untuk proyek dengan band Indonesia. "Kami sangat ingin konser di Jakarta. Tapi sebelumnya kami ingin tahu lagu-lagu di Indonesia. Kalau ada artis Indonesia yang ingin berkolaborasi kami juga ingin sekali," tambah Atsushi.

Bicara perkembangan musik Ska di Jepang, TSPO mengatakan bahwa genre musik ini sudah mulai berkurang. Tapi tak pernah lelah TSPO untuk menyuarakan musik mereka. Akhirnya pun datang band penerus mereka seperti Kemuri yang membawakan musik Ska yang bercampur dengan distorsi seperti Rancid maupun Less Than Jake.

"Sebenarnya untuk ska di Jepang sudah mulai berkurang. Tapi kami ingin terus mengenalkan musik ska. Hasilnya saat ini banyak anak muda yang mulai tertarik. Contohnya adalah Kemuri. Mereka menyatukan musik ska dengan musik heavy metal dan lainnya. Mereka band bagus," pungkas Takashi.