Sering Ganti Personel, Cokelat Merasa Unik Masih Bisa Bertahan

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Sering Ganti Personel, Cokelat Merasa Unik Masih Bisa Bertahan Cokelat ©KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Dibentuk sejak tahun 1996 silam, Cokelat sudah cukup lama makan asam garam dunia musik Indonesia. Nama mereka sempat begitu melejit dengan 8 album yang dirilis sejak tahun 2000 hingga 2008, namun karir mereka seolah mendapat tantangan begitu besar ketika vakum dan akhirnya pada 2010 Kikan (vokalis) benar-benar memutuskan untuk hengkang. Meski demikian sikap optimis masih tetap diperlihatkan personel yang bertahan.


"Apa yang dialami cokelat unik,nggak semua band mengalami. Pergantian personel itu bukan yang disengaja, kalau itu nggak ditempuh, Cokelat bubar. Banyak pelajaran, band lain mungkin nggak kuat dan nyerah," ucap Edwin ditemui di kantor kapanlagi.com, Tebet Jakarta Selatan, Jumat (28/2).


Kini Cokelat hadir dengan formasi Jackline Rossy (vokalis), Otto Trijati Pambudi (drum), Febrianto Nugroho Surjono (bass) dan Edwin Marshal Sjarif (gitar). Sementara itu beberapa personel yang sempat bergabung namun hengkang ada Kikan, Ernest, Roberto Pieter, Ervin dan Sarah Hadju.


Cokelat bertahan dari pergantian personel. ©KapanLagi.com®Cokelat bertahan dari pergantian personel. ©KapanLagi.com®


Sejak album PANCA INDERA di tahun 2008, Cokelat belum juga meluncurkan album baru yang mampu menghentak dunia musik tanah air lagi. Namun penantian para penggemarnya sepertinya bakal segera usai, karena Cokelat berencana merilis album baru antara bulan Maret atau April 2015 mendatang.


"Buat saya pribadi, dari 7 tahun lalu itu tantangan pas kehilangan vokalis, jadi itu buat spirit Cokelat selalu ada. Nggak ada manggung kita ke studio, bikin lagu, hal seperti itu yang membuat band terus berjalan. 7 Tahun itu kita tur off air dan segala macam kita nggak muncul di media, malah dibilang bubar, kami sadar tur itu agar Cokelat solid dan muncul sekarang," ucap Edwin.


Para personel yang bertahan pun telah merasakan banyak pengalaman. Baik ketika nama mereka tengah di atas dan dikenal semua orang dengan penjualan album jutaan copy, maupun ketika mereka terpuruk dan tidak laku untuk tampil. Dengan Jackline sebagai frontman, Cokelat pun berusaha menghembuskan nafas yang baru.


"Buat saya pribadi, kami mencari sesuatu yang baru, si Otto gaya beda dengan Ervin, sama Jackline kadang dia main gitar, berbeda gaya panggung dengan Kikan dan Sarah, itu satu hal yang baru," tandasnya.



(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aal/sjw)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending