Diperbarui: Diterbitkan:
"Kami ada dari 2005, aku ama Keken dan formasi awal. Ada ketidakcocokan, akhirnya kami jalan masing-masing. Tapi aku ama Keken terusin Mosca, sampai saat ini," kata Virda di kawasan Senayan, Jakarta Pusat (3/9).
Sebelumnya, beberapa penolakan sering dialami oleh Mosca ketika mereka memasukkan lagu demo ke beberapa label. Namun akhirnya mereka pun mendapatkan sebuah anugerah dengan genre musik unik yang mereka bawa.
"Label besar maupun baru udah dimasukin. Penolakan dan lainnya. Ada event Gudang Garam, hadiahnya kontrak eksklusif dengan Sony. Kita juara satu nasional. Ga pernah ikutan festival sama sekali sebelumnya. 8 kota besar, wakili Jakarta di final. Kontrak 5 tahun," lanjutnya.
Advertisement
Menurut Virda, genre yang mereka bawa sangat berbeda dengan band-band rock dengan vokalis cewek. Bahkan, Mosca mengklaim tidak ada band dengan format sama namun memiliki genre seperti mereka.
"Kita rock. Tapi bukan glam atau yang ga bisa dinikmatin orang, khususnya ibu-ibu. Kita lebih fun, fresh, anak muda lah. Kami sebut genre kami rock berisik tapi sexy," tukasnya.
"Kalau Indonesia malah ga ada. Bahkan Winner, Kotak, Utophia, atau Cokelat. Kita ga pernah ngerasa, tap banyak yang bilang kalau kita Paramore-nya Indonesia. Tapi emang sedikit banyak kita terinspirasi ya," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/jje)
Advertisement