Diterbitkan:
Meski fenomena itu tak lagi terelakkan, sebuah pandangan berbeda justru dimiliki oleh vokalis grup band Seringai, Arian. Pelantun lagu Program Party Seringai itu justru mengaku malas untuk tampil di sebuah acara televisi.
Menurut Arian, tampil di televisi justru membuat penampilannya bersama Seringai menjadi kurang memuaskan. Entah itu dari sound yang ala kadarnya, kurangnya persiapan dari kru televisi hingga hanya sekedar kejar tayang merupakan beberapa alasan mengapa Arian enggan untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh musisi-musisi lain.
"Gue sih nggak ingin terlalu populer. Maksudnya, gue kalau diajak ke TV begitu udah males sih, karena kalau TV gitu buat sound aja butuh keahlian khusus untuk musik. Kita kalau selalu tampil di TV itu nggak maksimal sound-nya, karena memang ternyata, pas di studio udah bagus, ternyata nggak pas masuk di TV. Mungkin ada orang yang bilang bagus, tapi anak-anak sendiri bilang, ini kayaknya kurang ini. Intinya kurang suka," ujar Arian seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (16/10).
Advertisement
Arian juga dibilang sangat jarang menonton program-program yang disediakan oleh stasiun televisi lokal. Kebanyakan program televisi menurutnya hanya menayangkan sebuah tontonan mainstream yang tak perlu untuk ditonton apalagi diikuti.
"Nggak perlu, menurut gue nggak ada yang perlu gue tonton. Gue tuh kalau nonton televisi kalau pas lagi manggung, gue dapat hotel terus di situ ada TV-nya. Itupun yang gue tonton National Geographic, kalau nggak film-film HBO. Tapi kalau acara-acara televisi mainstream emang gue nggak ngikutin. Paling kalau di sosial media lagi rame ada ribut-ribut, wah ini ada sesuatu yang baru," sambungnya.
Sikap itu ternyata juga sedikit banyak berpengaruh ke selera musiknya. Meski banyak terjun ke dunia musik, vokalis dengan nama lengkap Arian Arifin ini justru kurang tahu dengan perkembangan musik yang saat ini lagi hot di kalangan masyarakat, sebut saja musik pop. Sebagai gantinya, Arian lebih memilih untuk mengikuti pergerakan band-band indie yang selama justru kurang diekspos oleh media.
"Gue kadang tau lagu tapi nggak tahu yang nyanyi. Misal seperti di angkutan umum atau di toko-toko itu sering kan diputar lagu Indonesia, misal ini Afgan. Memang gue nggak pernah ngikutin musik-musik yang begitu. Kecuali memang di lingkungan deket, kaya Barasuara. Gue juga sering nonton band lokal," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(mdk/abl)
Advertisement