Remissa Segera Rilis Album Bernapas Grunge, 'MANIFESTO MIMPI'

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Remissa Segera Rilis Album Bernapas Grunge, 'MANIFESTO MIMPI' Remisa © Frekuensi Records

Kapanlagi.com - Walau tak banyak yang mampu mendobrak atau setidaknya bertahan untuk waktu lama di skena musik independen Tanah Air, harus diakui jika kota Malang tak pernah kehabisan talentanya untuk menawarkan sesuatu yang nendang di telinga. Yap, kali ini giliran Remissa yang siap membuktikannya.


Unit grunge yang ditukangi oleh Rizky Muhammad (vokal/gitar), Baron Wisnumurti (vokal/bass) dan Bintang Mahatma (drum) memiliki sesuatu yang patut disimak oleh para penikmat musik Tanah Air. Lewat press release yang kami terima, Remissa yang saat ini terus mencicipi dinginnya berbagai gigs lokal ini siap untuk meretas debut albumnya.


Hal tersebut sudah mereka gaungkan lewat single pertamanya, Manifesto Utopis, yang dirilis pada 1 Juni 2016 lalu. Setelah proses penggodokan materi dan rekaman, rencananya Remissa akan meretas debut album mereka di pertengahan bulan Juli dengan mengusung tajuk MANIFESTO MIMPI.


Untuk itu, Manifesto Utopis pun didaulat sebagai lead-single dengan anggapan mampu merangkum keseluruhan isi serta karakter yang mereka tawarkan di album debutnya. Semakin menarik karena album tersebut merupakan representasi dari pemikiran Remissa atas kondisi lingkungan sekitar, isu-isu sosial, hingga perlawanan yang ditemui sehari-hari.


'MANIFESTO MIMPI', debut album trio grunge kota Malang yang wajib untuk kamu simak dalam waktu dekat © Frekuensi Records'MANIFESTO MIMPI', debut album trio grunge kota Malang yang wajib untuk kamu simak dalam waktu dekat © Frekuensi Records


"Semua tema materi dalam debut album penuh nanti merupakan rangkuman kejujuran yang berasal dari suara hati kecil kami tentang segala hal yang terjadi di lingkungan sekitar kami. Kami tidak ingin suara-suara hati kecil ini tersimpan rapat hanya dalam hati, jadi kami jadikan karya-karya kami sebagai jembatan untuk menyampaikan pesan yang ingin kami suarakan," ujar Remissa.


Benar saja, beratnya raungan distorsi didukung basslines yang terus berlari beriringan dengan drum jadi sajian musik yang menarik untuk ditelisik lebih jauh di halaman SoundCloud Remissa. Terlebih lagi nuansa oldskool yang ditawarkan pun rasanya cukup untuk membuat sebuah suasana gigs lepas kontrol.


Namun dari segi sound sendiri masih terasa cukup bersih, liarnya luapan emosi dalam barisan lirik serta musik pun jadi terasa kurang maksimal, sangat berbeda ketika mendengarkan track Rantau yang wajib kamu dengarkan. Memang tema album yang diusung boleh dibilang cukup berat, tapi lirik naratif, sedikit deskriptif, tetap mampu menyampaikan pesan dalam beberapa track-nya secara apik.


So, tidak berlebihan rasanya jika kehadiran debut album Remissa patut untuk disimak di bulan ini. Yang nggak kalah menarik, simak penampilan terbaru mereka di Hard Rock Cafe, Bali beberapa waktu lalu di halaman ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending