Diperbarui: Diterbitkan:
Ditemui pada acara buka bersama Trinity di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (16/7), mereka bercerita banyak hal. Terutama resep-resep agar band tetap awet dan harmonis.
"Ungu selalu di depan gue dan ungu sebagai rumah gue," ungkap Enda. "Kita nggak pernah memikirkan itu (visi). Kita berusaha sebaik mungkin, kita saling menutupi kekurangan. Kalau pada akhirnya yang kita kerjakan memenuhi buat musik indonesia, kita bersyukur," tambahnya.
Hal lain yang dirasa penting oleh mereka adalah band tidak pernah mengatur personelnya. Sebaliknya, Ungu adalah keluarga dan mendahulukan kepentingan bersama. Di luar itu, mereka juga menyebut sukses ini juga berkat bantuan Allah SWT.
Advertisement
"Keberuntungan kita bukan kita yang ngatur, tapi kita beruntung bisa sampai di sini. Kita hanya kerja keras, fokus dan berdoa," tambah Maki.
Walau selalu kompak, namun bukan berarti mereka tidak pernah berselisih pendapat. Beruntung tiap personel tidak ingin memperpanjang masalah hingga di atas panggung.
"Biasanya soal waktu, dulu pernah. Tapi masalah penyelesaiannya ga terburu2. Kalau slek (berantem) di belakang panggung sering, tapi masalahnya nggak pernah sampai di atas panggung, kita profesional aja," jelas mereka.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/adb)
Advertisement