Diperbarui: Diterbitkan:
"Lagu ini dibikin tahun lalu, tapi kami nunggu momen yang tepat aja. dan Piala Dunia adalah momen tersebut," terang Wika saat ditemui di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan (6/5).
"Karena mau Piala Dunia, kami ingin ikut memeriahkan event tersebut," lanjut pesinetron MAK IJAH PENGEN KE MEKKAH, ALADIN dan beberapa FTV tersebut.
Uniknya, antara Wika dan D’Rioz merupakan pengusung beda genre. Namun, di lagu ini part antara pop rock dan dangdut pun tertata apik. Ditambahkan oleh Wika, bersatunya dua genre ini layaknya sebuah perhelatan sepak bola yang bisa mempersatukan ras, bahasa, dan gender penduduk dunia.
Advertisement
"Kolaborasi antara dangdut dan musik anak band, seperti layaknya sepak bola. Bahwa meski berangkat dengan perbedaan, namun bisa bersatu dengan hal yang sama-sama kita cintai,” imbuhnya.
Baik Wika maupun band yang digawangi oleh Rio Pratama (vokal), Ilham (gitar), Ferdiansyah Adha (drum), dan Chevy (bass) ini berharap lagunya bisa menjadi lagu yang menjadi soundtrack bagi perhelatan bola di Indonesia. "Kami berharap lagu ini bisa menjadi anthem bagi perhelatan Piala Dunia dan juga perhelatan bola setelahnya, sampai kapanpun. Semoga jadi lagu wajib untuk nonton bola," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/gtr)
Advertisement