Diperbarui: Diterbitkan:
Keputusannya untuk melepas seleksi negara itu tentunya sempat mendapatkan tentangan dari orangtua. Namun berkat dukungan dan doa ibunya, Danang pun akhirnya mantap untuk masuk karantina Dangdut Academy 2.
"Aku daftar di Sekretariat Negara ambil jabatan Protokoler Kepresidenan. Aku udah lolos sampai Pantukir, tapi harus merelakan untuk ikut karantina D'Academy 2. Spekulasi sekali saat itu. Sempat bertentangan sama Bapak karena beliau maunya Danang kerja di CPNS dan kantoran. Bapak bilang 'ngapain sih ikut audisi lagi? harus ngeluarin duit lagi untuk kirim sms'. Statement itu sempat bikin drop. Tapi ibuku suruh aku tetap ikut karantina D Academy. Ternyata doa ibu sangat mujarab," ujar Danang D'Academy saat mengunjungi kantor redaksi Kapanlagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/1).
Baginya, musik sudah menjadi passion hidup Danang. Alasan inilah yang membuat dirinya mantap untuk berkarir sebagai pedangdut dibanding bekerja sebagai PNS.
Advertisement
"Passion aku di musik. Danang juga nggak ngerti, mungkin itu keputusan yang cepat. Danang saat itu udah ngantongin ijazah sarjana Ilmu Komunikasi," tambah Danang.
Keputusan Danang untuk berkarir di dunia musik pun terbukti tepat. Saat ini, cowok 24 tahun itu sudah bisa dibilang merupakan salah satu idola baru di kalangan pecinta musik dangdut Tanah Air.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/abl)
Advertisement