Diterbitkan:
Dirinya telah menanda tangani kontrak sebagai musisi pertama asal Indonesia yang tergabung dalam label EDM.com (Electronic Dance Music) Amerika Serikat. Di label tersebut mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada itu sudah merilis single, seperti Bondowoso, Retreat, Ego, Restless dan beberapa lagu lain.
"Musik ini memang belum begitu sepopuler seperti di Amerika. Di sana, mereka nggak memandang kita dari mana, mau dari Jerman kek, Afrika, yang penting kreatifitas," ungkap pemuda berdarah Batak kelahiran Yogyakarta, 4 Januari 1995 ini saat berbincang kepada media di kawasan Kuningan, baru-baru ini.
Di bulan November 2015 melalui label Audiopkile USA lagu ciptaan Rio berjudul Save Me berhasil menduduki peringkat 7 di situs beatport.com (salah satu situs online music EDM shop terbesar di dunia). Prestasi yang sangat membanggakan bukan?
Advertisement
Karena kepiawaiannya memproduksi musik EDM dirinya mendapatkan bea siswa dari Berklee College of Music di Boston, USA, salah satu institut musik terbesar di dunia. Rencananya tahun depan peserta ajang ajang The Remix NET TV ini akan menjalani studi di sana. "Tahun depan rencananya balik lagi ke US. Mau menetap di sana," katanya.
Namanya mulai dikenal di Indonesia setelah menjadi peserta 'The Remix' NET TV. Berkolaborasi dengan Melly Ex SHE dengan nama Monostereo, Rio menyuguhkan musik-musik remix yang asik untuk didengar. Alhasil Monostereo lolos ke babak final bersama Soundwave yang beranggotakan Jevin Julian dan Rinni Wulandari.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/otx)
Advertisement