Diterbitkan:
"Banyak orang bilang, terutama ibunya Firas, 'liatin dia narkoba gak'. Yaa mana bisa gue, atau dia mau jadi musisi. Gue bukan guru yang baik. Jadi kalo mau liatin aja. Gue guru yang bego. Anak gue bilang kalo diajarin sama gue jadi emosi. Gue emosian," ujar Bimbim sambil tertawa saat ditemui di Potlot, Jakarta Selatan, Senin (18/1).
Walau begitu, berkat pengalamannya bersama Slank, ada banyak hal yang bisa diajarkan Bimbim dalam bermusik. Tanpa perlu menunggu bantuan orang lain, mereka tetap mampu berkarya dengan tangan dan kaki sendiri.
"Gue ajari mereka mandiri. Kita rekaman gak menggunakan fasilitas Slank. Alat minim sekali. Rekaman bukan di studio tapi kamar Firas, kayak gue dulu. Banyak anak muda yang nunggu ada alat ini itu. Gue bilang dengan alat sesederhana mungkin yang penting bisa," lanjutnya.
Advertisement
Benar saja, tanpa perlu bergantung pada label besar maupun investor, mereka pun menjalankan promosi albumnya sendiri. Dengan semangat khas anak muda, akhirnya jalur indie pun jadi opsi yang mereka tempuh.
"Kita distribusi D'Majors. Nawarin mau kayak Slank gak, mereka gak mau. Semangat anak muda, belom punya anak aja, akhirnya indie," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement