Diperbarui: Diterbitkan:
Pentolan grup Kerispatih, Badai pun turut berkomentar seputar dugaan pelanggaran mechanical right di banyak tempat karaoke keluarga. Ia menyebut bahwa mereka telah melakukan tindakan yang kreatif, namun dalam pengertian negatif.
"Itu kreatifnya negatif," tandas Badai di acara diskusi Perangi Mafia Industri Musik di Wilayah Hukum NKRI, kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat (3/9).
Pencipta lagu handal itu menambahkan bahwa ia pernah menemukan di sebuah tempat karaoke yang lagu dan video klipnya tak asli. Bahkan tidak ada kesesuaian dengan gerak bibir karena lagu yang berbeda.
Advertisement
"Saya pernah menemui kasusnya waktu Kerispatih manggung di deket UI Salemba. Ternyata dijadiin materi karaoke. Jadi lagunya Cinta Putih, tapi videonya itu lagi nyanyi lagu Kejujuran Hati," jelas Badai kepada rekan media.
Kasus tersebut tak menutup kemungkinan juga terjadi di berbagai tempat karaoke lainnya. Karena itulah, Badai berharap para seniman musik mau bangkit memperjuangkan karya-karya mereka.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/niz)
Advertisement