Diperbarui: Diterbitkan:
Ironisnya, karya Agnes yang belum lama diluncurkan justru dijual mini market, bukan di tempat penjualan CD biasanya. Sehingga muncul pertanyaan, apakah Agnes tidak gengsi menjual karyanya di sana? Apakah namanya tak khawatir 'jatuh'?
Di mata pengamat musik Bens Leo, langkah tersebut diambil lantaran di negara ini tidak ada lagi solusi untuk mendistribusikan karya supaya lebih dekat ke masyarakat. Bahkan hal tersebut salah satu terobosan agar distribusi tidak mati.
"Dengan kondisi industri musik sekarang, sangat sayang di Indonesia gak ada jalan distribusi. Tapi sepanjang bagus penjualan, kenapa gak? Bahkan dibarengkan dengan makanan cepat saji juga gak masalah. Karena itu terobosan supaya gak mati untuk menjual musik kita," urainya.
Advertisement
Ia juga membantah hal itu bakal membuat nama Agnes jatuh. "Gak juga. Karena gak ada untuk jual lebih bagus, kan?," lanjutnya singkat kepada KapanLagi.com.
Bens pun menilai wajar anggapan bahwa nama Agnes akan jatuh karena menjual karya di mini market. Tetapi untuk saat ini tak ada cara lain selain cara tersebut.
"Keliatannya gitu, dengan dijual di sana. Yang terjadi mungkin bekerjasama dengan franchise makanan atau minuman lain. Sebab distribusi banyak tutup," pungkasnya, Rabu (28/8).
Baca Juga:
Berubah Drastis, Musisi Ini Menjadi Liar
6 Momen Paling Heboh dan Memalukan Sepanjang Sejarah VMA
10 Momen Kegilaan Miley Cyrus di VMA 2013
Foto Bareng One Direction, Gaga Pakai Bikini Kerang
Dipuji Juri, Kepala dan Kuping Novita Dewi Membesar
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/faj)
Advertisement