Diterbitkan:
Alasannya, satu-satunya stadion utama di Kota Bawang itu, beberapa waktu lalu, telah dilakukan perawatan dan pembenahan lapangan untuk kompetisi play off putaran kedua Divisi Tiga Nasional U-21 Liga Indonesia.
Di mana, Persatuan Sepak bola Kabupaten (Persab) Brebes, telah resmi ditunjuk oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menjadi tuan rumah. Tentunya, biaya yang telah dikeluarkan atas bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dari APBD tidak sedikit.
Alwi, salah satu warga Desa Kalimati, Kecamatan Brebes, mengatakan, pihaknya protes rencana kegiatan konser tersebut karena kondisi lapangan tentunya akan rusak parah, kotor, dan kumuh di mana-mana.
Advertisement
"Apalagi, sebelumnya sudah pernah diadakan konser musik, namun dari pihak panitia tidak mau bertanggung jawab secara total," tegasnya.
Di sisi lain, Stadion Karangbirahi Brebes dalam waktu dekat akan digunakan untuk kompetisi sepak bola U-14, yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Brebes dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN).
"Untuk itu, kami perwakilan atas nama warga sekaligus pencinta sepak bola Kabupaten Brebes, menolak jika kegiatan konser Wali diadakan di Stadion Karangbirahi Brebes," ungkap Alwi yang juga salah satu pengurus Saber Mania, suporter Persab Brebes seperti dikutip dari Merdeka.com.
Hal senada disampaikan rekan Alwi, Leong Allibie. Menurutnya, boleh konser Wali di gelar di Brebes, tapi dengan catatan tidak di Stadion Karangbirahi Brebes.
"Lebih baik sih konsernya dipindah selain di Stadion Karangbirahi Brebes," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/par/faj)
Advertisement