Danar: Dari Instagram Terjun ke Industri Musik

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Danar: Dari Instagram Terjun ke Industri Musik Danar © KapanLagi.com/Natanael Sepaya

Kapanlagi.com - Saat ini, siapa yang tak menggunakan sosial media sih? Konten-konten yang kamu posting di sana bisa jadi sebuah jalan baru lho buat kamu kalau memang benar-benar beruntung. Seperti cerita dari cowok berusia 22 tahun ini.


Setelah menjadi pemenang dari salah satu ajang berbasiskan sosial media di salah satu televisi swasta Indonesia, Alrido Pradanar mendapatkan hadiah sebuah lagu yang menjadi singel debutnya untuk mengarungi industri musik. Berjudul Memenangkan Hatimu, lagu tersebut diciptakan oleh Nadya Fathira dan diaransemen oleh Barry Maheswara.


Saat mengunjungi KapanLagi.com Malang, Senin (5/12), cowok yang akrab disapa Danar ini menceritakan sebuah cerita seru ketika mendapatkan lagu tersebut. Ternyata aransemen Memenangkan Hatimu dibuat hanya dalam waktu 2 hari aja.


"Waktu rekaman di studionya Mas Barry which is produser saya di lagu ini, itu aransemennya cuma butuh waktu 2 hari. Singkat banget karena emang itu ngejar waktu rekaman buat promo di stasiun televisi itu kan. Jadi hari itu grand final, besoknya rekaman, besoknya langsung promo di TV nasional. Jadi emang singkat, tapi saya kagum sama aransemennya, dengan waktu sesingkat itu aransemen yang bagus banget. Jadi aku thank you banget buat Mas Barry," ucapnya dalam sesi interview.


Soundcloud dan Instagram menjadi wadah awal dari Danar bernyanyi. Tak disangka-sangka tim kreatif dari ajang bernyanyi yang diikutinya mencium talenta yang dimiliki oleh cowok asli Surabaya tersebut lewat salah satu postingan video di akun Instagramnya. 


Danar saat mengunjungi kantor KapanLagi.com di Malang, Senin (5/12) © KapanLagi.com/Natanael SepayaDanar saat mengunjungi kantor KapanLagi.com di Malang, Senin (5/12) © KapanLagi.com/Natanael Sepaya


"Awalnya aku main Instagram, Soundcloud gitu. Jadi, program ajang itu talent-nya emang dicari dari semua sosial media ya. Jadi emang itu pesertanya gak dibuka secara open, semuanya berdasarkan sosial media. Jadi orang-orang yang mau ikut itu bisa kirim email dengan mencantumkan YouTube, Instagram, pokoknya video-video cover gitu di sosial media mereka."


"Kebetulan waktu itu, aku juga kaget sih soalnya gak pernah daftar sama sekali. Terus tiba-tiba ada tim kreatif dari acara itu komen di salah satu video di Instagramku. 'Hai, kami dari program ini dari tv ini mau menawarkan Danar untuk acara ini', awalnya takut penipuan gitu terus akhirnya aku make sure sama temenku yang kerja di TV itu juga. Terus aku tanya 'eh emang bener?', ternyata emang bener ada. Terus akhirnya aku ke Jakarta ikut audisi-nya, akhirnya bisa lolos sampai grand final. Votingnya sendiri berdasarkan dari views, like. Jadi pure dari sosial media.," ceritanya panjang.


Adanya sosial media memang menjadi wadah yang cukup luas untuk mencari talenta-talenta baru. Sebagai salah satu sosok yang merasakan 'kekuatan'-nya, Danar mengatakan bahwa sosial media memang punya kekuatan besar yang membawa dampak pada jalannya di industri musik.


"Aku lahir dari sosial media. Aku ikut ajang yang berkaitan dengan sosial media, jadi itu impact-nya besar sih buat aku," paparnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/otx)

Rekomendasi
Trending