Diperbarui: Diterbitkan:
Di Indonesia kita punya NOAH, Govinda, Marvells, dan beberapa lainnya yang sukses setelah berganti nama. Namun tahukah kamu bahwa band-band besar berikut lebih dulu melakukannya?
Beberapa nama yang sudah sering kalian dengar selama ini ternyata awalnya punya nama yang terdengar aneh. Siapa saja band influensial yang sukses setelah mengganti namanya? Simak daftar selengkapnya berikut ini.
Coldplay ©splashnews
Chris Martin dan kawan-kawan harus mengalami perjalanan panjang sebelum sukses seperti saat ini. Salah satunya, mereka pernah berganti-ganti nama sebelum menggunakan nama Coldplay.
Awalnya, Chris dan Jonny Buckland membentuk grup bernama Pectoralz. Kemudian setelah sang bassis, Guy Berryman bergabung, nama mereka berubah lagi menjadi Starfish. Terdengar konyol bukan?
Meski begitu, mereka sempat mempertahankan nama tersebut hingga Will Champion melengkapi formasi mereka dan jadilah Coldplay. Nama itu sebenarnya milik band lain loh.
Menjiplak? Bukan. Ternyata nama itu disarankan oleh teman kuliah mereka bernama Tim Crompton, yang pernah menggunakan nama 'Coldplay' dalam grupnya. Akhirnya, nama itu kini disegani sebagai salah satu band berbahaya di dunia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
U2 ©fameflynet
Menentukan nama memang gampang-gampang susah. Begitu pun dialami oleh Bono dan rekan-rekannya di U2.
Terbentuk sebagai The Hype, band ini awalnya sempat mengalami masa-masa sulit. Bongkar pasang formasi pun dilakukan demi menemukan susunan terbaik.
Nama U2 sendiri diusulkan oleh seorang teman karena menganggap nama The Hype kurang komersil. Dari keenam nama yang ditawarkannya, U2 lah yang dipilih. Bukan karena sangat bagus, tapi karena tak lebih buruk dari yang lain.
Advertisement
Noel dan Liam Gallagher ©fameflynet
Berikutnya ada band rock asal Inggris yang sangat populer di era 90-an. Grup yang diperkuat Noel dan Liam Gallagher bersaudara ini tak serta merta menamakan diri mereka Oasis.
Duo Paul, Guigsy dan Bonehead awalnya memilih nama The Rain sebagai nama band mereka. Nama tersebut bertahan sejak Chris Hutton menjadi vokalis mereka.
Saat Liam Gallagher akhirnya bergabung, mereka sepakat untuk mencari nama baru seiring pergantian vokalis yang sangat berpengaruh. Mereka ingin menciptakan image baru dengan nama baru pula.
Ide nama Oasis sendiri muncul dari Liam sang vokalis. Nama itu terinspirasi dari poster yang tergantung di kamarnya. Sejak itu lah, lahir band legendaris yang satu ini.
Led Zeppelin ©mtv
Masih ingat Led Zeppelin? Band beraliran hard rock dan heavy metal ini juga sempat galau saat memilih nama.
Band yang dipimpin oleh Jimmy Page ini dulunya bernama The Yardbirds, ketika masih diperkuat para rocker yang kini berpencar membentuk band hebat lainnya. Anggota The Yardbirds di antaranya Jeff Back, Keith Moon, dan John Entwistle.
Setelah mencoba berbagai formasi, akhirnya terbentuklah kuartet super dengan Robert Plant sebagai frontman. Band yang booming sejak akhir 60-an ini akhirnya menggunakan nama Led Zeppelin berkat usulan Keith Moon pada Mei 1966.
Radiohead ©splashnews
Ada lagi nama yang terdengar cukup aneh, yakni On A Friday. Nama ini merupakan cikal bakal dari band hebat milik Thom Yorke dkk, Radiohead.
Karena memiliki jadwal latihan rutin di studio sekolah mereka pada hari Jumat, On A Friday jadi pilihan. Karena dianggap kurang bisa mewakili musik yang mereka usung, mereka pun mengganti nama menjadi Radiohead.
Karya mereka rupanya berhasil menarik minat label rekaman. Sempat membuat album dengan nama itu, label kemudian meminta mereka berganti nama agar lebih menjual.
Dengan persetujuan seluruh personel, terpilihlah nama Radiohead yang diambil dari judul lagu Talking Heads' True Stories karya mereka.
Van Halen ©van-halen.com
Era 70-an memang sangat identik dengan musik rock dan heavy metal. Salah satu band besar yang pernah gonta-ganti nama adalah Van Halen.
Band yang personelnya bersaudara ini awalnya menamai diri mereka Genesis. Namun karena nama itu sudah dipakai oleh band milik Phil Collins, mereka memutuskan berganti nama menjadi Mammoth.
Merasa kurang sukses dengan nama Mammoth, Eddie dan kawan-kawan akhirnya mencantumkan nama keluarga mereka sebagai nama grup super ini. Pergantian ini rupanya berimbas besar terhadap karir rock mereka.
The Who ©mtv
Di urutan terakhir ada The Who, band asal Inggris yang berjaya sejak akhir 60-an. Menggunakan nama The Detours, band ini awalnya digawangi oleh John Entwistle dan Roger Daltrey.
Setelah sempat menelurkan beberapa single, mereka menjajal nama baru sebagai The High Numbers. Akan tetapi, tak ada perubahan signifikan dari pergantian nama tersebut.
Setelah itu, tercetus nama The Who yang legendaris. Hingga kini, band tersebut masih aktif berkarya. Menyisakan dua personel, Roger Daltrey dan Pete Townshend mereka mencoba bertahan di tengah arus berbagai genre yang populer saat ini.
Yak, itulah tadi beberapa band legendaris yang mendapatkan berkah dari pergantian nama. Jadi hati-hati ya kalau pilih nama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement