Diperbarui: Diterbitkan:
Label yang satu ini bisa dibilang pemain lama di industri musik tanah air. Musica dengan pengalamannya yang segudang berhasil menaungi banyak musisi paling diminati di Indonesia.
Berikut merupakan seniman musik yang berada di bawah payung Musica yang dipimpin oleh Bu Acin. Siapa saja mereka? Mari kita simak.
Friday @KapanLagi.com®
Tak banyak band beraliran rock and roll di Indonesia. Namun Musica nampaknya sangat yakin terhadap potensi yang dimiliki band baru bernama Friday ini.
Sebelum memilih nama Friday, mereka sempat menggunakan nama d'Time, School, dan Boyz. Keputusan peresmian nama Friday karena mudah diingat dan diucapkan. Selain itu, pertemuan mereka sebagai grup terjadi pada hari Jumat.
Band yang terdiri dari Bintang (vokal/gitar), Decky (gitar), Nico (bass), dan Seno (drum) ini mencoba tampil fresh dengan musik yang diusungnya. Mereka ingin menerapkan musik yang catchy, easy listening, namun tetap berkualitas.
Debut single Friday Kuingin Dirimu menjadi langkah awal karir band anyar ini di industri musik. Bersama Musica yang sudah berpengalaman, mereka yakin akan mampu bersaing dengan band papan atas lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sheryl Sheinafia @KapanLagi.com®
Mungkin dara cantik yang satu ini lebih dikenal sebagai presenter televisi. Namun bakat musik yang dimiliki Sheryl Sheinafia tak ingin disia-siakan begitu saja. Ia ingin mengasah bakatnya di bidang musik secara serius.
Bakat Sheryl sudah terlihat sejak kecil. Ia mulai menulis lagu sejak berusia sembilan tahun. Selain mahir menulis lagu, ternyata ia juga bisa memainkan berbagai instrumen seperti gitar, piano, dan drum. Istimewa.
Sheryl Sheinafia ini juga suka sekali berolahraga. Tercatat, gadis 17 tahun pernah menjadi top skor kompetisi basket dan futsal. Sungguh sosok yang multi-talenta ya.
Mengenai karir profesionalnya dalam bermusik, Sheryl tergabung dengan Musica dengan merilis single Demi Aku yang ditulisnya sendiri. Pada 8 September tahun lalu, si cantik serba bisa ini merilis album debutnya yang judulnya diambil dari namanya, Sheryl Shenafia.
Advertisement
Geisha bersama Bu Acin @KapanLagi.com/Muhammad Rasyad
Band asal Pekanbaru Riau ini baru-baru ini banyak dikenal berkat kehebatan mereka membawakan lagu galau. Terbukti, lagu-lagu mereka begitu disukai karena dianggap mewakili perasaan banyak orang.
Geisha yang dimotori oleh Momo, Roby, Aan, Amek, dan Bernard tak hanya piawai memainkan lagu yang mendayu-dayu. Lagu mereka seperti Kamu Yang Pertama dan Cukup Tak Lagi yang cukup up beat juga laku di pasaran.
Di antara karya-karyanya, yang paling sukses melambungkan nama Geisha yaitu Jika Cinta Dia dan Tak Kan Pernah Ada. Kedua lagu tersebut didownload sebanyak dua juta user sebagai RBT.
Kesuksesan Geisha mencapai puncaknya pada 2012 ketika mereka memenangi tiga penghargaan dalam AMI Awards. Kini Geisha tengah gencar promo album baru berjudul BERSINAR TERANG di beberapa kota.
Nidji @KapanLagi.com/Budi Santoso
Tampil dengan mengusung Brit pop yang unik, Nidji sukses menempatkan diri mereka sebagai salah satu band yang layak untuk diperhitungkan. Kilau Nidji semakin bersinar dengan lagu-lagu hits dan soundtrack yang laku keras.
Nama Nidji sendiri diambil dari bahasa Jepang niji yang berarti pelangi. Filosofi ini diambil karena sesuai dengan warna musik mereka yang bercorak sangat unik bak pelangi.
Insipirasi grup asal Jakarta ini beragam, mulai dari Coldplay, Keane, Radiohead, bahkan band Jepang L'Arc-en-ciel. Influence yang beragam tersebut menjadikan musik Nidji semakin kaya.
Di bawah naungan Musica, Nidji berhasil menelurkan lima album sebagai bukti kehebatannya. Album terakhir Nidji berjudul KING OF SOUNDTRACK yang berisikan lagu-lagu yang menghiasi berbagai film jawara di Indonesia.
D Massiv @KapanLagi.com®
Memiliki skill individu yang mumpuni, D Masiv tak lantas jumawa dengan membuat musik yang rumit. Band yang dulu dikenal sebagai raja festival ini memang sering mengusung genre rock progresif untuk tampil garang di atas panggung.
Namun Rian dan kawan-kawan kini lebih lihai merebut hati pendengarnya lewat lagu-lagu galau dan inspiratif. D Masiv semakin matang dengan menggabungkan skill bermusik dengan lirik yang indah.
Jalan D Masiv memang terbuka dari mengikuti festival. Saat mengikuti sebuah festival tingkat nasional, mereka mampu merebut juara pertama dan dibuatkan album rekaman. Langkah inilah yang menjadi titik balik dalam karir D Masiv.
Band yang ngehits lewat lagu Cinta Ini Membunuhku sejauh ini memproduksi empat album dengan karakter khas mereka. Keputusan mereka untuk memilih Musica sebagai label terbukti sangat tepat.
Noah @KapanLagi.com/Bambang E Ros
Band yang satu ini bisa dibilang sebagai band paling sensasional di era 2000-an. Band yang digawangi Ariel, Lukman, Uki, David, dan Reza bersatu sebagai Noah pada 2012. Ini merupakan salah satu langkah terbesar band asal Bandung.
Perjalanan karir Noah bisa dibilang cukup berat. Pasalnya, Ariel sempat tersandung skandal video porno pada 2012 yang membuat band ini rehat sejenak dari industri musik. Selain itu, perpecahan juga sempat menghinggapi mereka ketika Andika dan Indra keluar karena perbedaan visi.
Sejak saat itu, nama Peterpan ditinggalkan dan berganti menjadi Noah seperti sekarang ini. Kebangkitan band ini begitu terasa saat Ariel bebas dari penjara dengan mengadakan konser Noah Born to Make History yang diadakan di banyak kota di seluruh Indonesia.
Sebuah album terlahir dengan judul SEPERTI SEHARUSNYA yang merupakan karya-karya terbaik dari Noah. Ariel dan kawan-kawan menjadi salah satu anak emas yang dimiliki oleh Musica.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement