6 Lagu Manca Yang Sering Bikin Salah Kaprah

Penulis: Nizar Zulmi

Diperbarui: Diterbitkan:

6 Lagu Manca Yang Sering Bikin Salah Kaprah
Awas jangan salah!
Kapanlagi.com - Sebuah lagu dipercaya dapat memiliki kekuatan tersendiri. Beberapa kasus terjadi pada lagu yang didaur ulang sehingga mengalahkan ketenaran penyanyi aslinya.


Memang cukup dilematis ketika karya kita ternyata lebih populer ketika dibawakan orang lain. Efeknya, masyarakat akan menduga karya tersebut milik mereka yang me-recycle-nya, bukan siapa yang mempopulerkannya pertama kali.


Nah, untuk menambah pengetahuan kamu tentang lagu yang seringkali bikin salah kaprah, berikut ini list lagu populer mancanegara yang kamu harus tahu siapa penyanyinya. Sudah siap?

1. Knocking on Heaven's Door

Sebagai lagu klasik, tahukah kamu siapa yang mempopulerkannya pertama kali? Beberapa pasti ada yang memikirkan nama Avril Lavigne atau Guns N Roses. Mana yang benar?

Ternyata bukan keduanya. Lagu Knocking On Heaven's Door yang begitu melegenda ini adalah milik Bob Dylan, seorang musisi senior Amerika Serikat.

Guns N Roses mengcover lagu ini pada 1992 dalam konser tribut Freddie Mercury, vokalis Queen. Lagu ini juga sempat direkam dan dibawakan di atas panggung sehingga begitu melekat dengan Axl Rose dan kawan-kawan.

Beberapa artis juga tercatat pernah mendaur ulang lagu ini, seperti The Alarm, U2, Eric Clapton, dan lain sebagainya. Bob Dylan awalnya menulis lagu ini sebagai soundtrack film PAT GARRETT AND BILLY THE KID yang dibuat pada 1973.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Stairway To Heaven

Lagu yang satu ini pasti sudah cukup akrab di telinga kalian. Namun tak jarang judul dan penyanyinya terlupakan. Stairway To Heaven adalah lagu milik band rock lawas Led Zeppelin. Dirilis pada 1971, lagu berdurasi delapan menit ini ditulis oleh Jimmy Page, sang gitaris. Keindahan lagu ini terletak pada dinamika lagu yang mengalami naik turun tempo. Selain itu, intro lagu ini juga sangat khas, sehingga mudah terekam oleh otak.

Pada 2002, Dolly Parton mencoba mempopulerkan kembali lagu ini secara akustik. Stairway To Heaven versi Parton mendapat respon yang cukup positif dari para pengamat musik.

Selain dikemas secara band dan akustik, lagu ini ternyata juga sangat cocok dibawakan secara orkestra. Salah satu yang berhasil memolesnya secara apik adalah komposer Australia bernama Joe Wolfe. Ia menggabungkan aransemen khas milik Beethoven, Gustav Holst, dan komposer ternama lainnya.

3. I Will Survive

Lagu yang sering bikin salah kaprah berikutnya yakni I Will Survive. Lagu yang cukup terkenal pada era 90-an ini sukses di-cover oleh Cake, sebuah band asal Amerika Serikat bergenre rock alternative.

Pemilik lagu ini adalah Gloria Gaynor, seorang solois wanita kelahiran New Jersey, Amerika Serikat. Penyanyi yang juga dikenal sebagai Queen of Disco ini merilis lagu fenomenal tersebut pada 1978.

Meskipun membuat lagu ini semakin populer, Gaynor mengaku tidak terlalu menyukai versi Cake tersebut. Menurutnya, Cake menambahkan kata-kata kotor yang membuat lagu ini terkesan negatif.

Sejauh ini, Gaynor sendiri sudah menghasilkan sekitar dua puluh album studio dan beberapa album kompilasi. Jadi kamu suka lagu I Will Survive versi Gaynor atau versi Cake nih?

4. Mandy

Siapa yang tak kenal Westlife? Boyband asal Irlandia ini pastinya sudah tidak asing bagi remaja 90 hingga 2000-an.

Melalui suara indah boyband ngetop ini, lagu Mandy berhasil mendapat tempat di hati masyarakat. Namun ternyata lagu ini merupakan recycle dari tembang lawas yang dibawakan oleh Bary Manilow.

Mungkin nama Bary cukup asing bagi remaja generasi sekarang. Wajar saja, penyanyi lawas ini membawakan lagu Mandy pertama kali pada 1974.

Ternyata, Manilow juga bukan pemilik lagu Mandy. Dua tahun sebelumnya, yakni pada 1972 lagu ini awalnya berjudul Brandy, yang dipopulerkan oleh Bunny Walters. Kemudian Bary menggantinya menjadi Mandy untuk menghindari judul lagu serupa milik musisi lain.

5. Twist And Shout

Nah, kalau lagu yang satu ini pasti familiar sekali bagi para fans The Beatles. Lagu Twist And Shout menjadi begitu populer berkat John Lennon, Ringo Starr, Paul McCartney, dan George Harrison.

Namun sebenarnya lagu ini bukanlah ciptaan para personel The Beatles. Adalah Phil Medley dan Bert Bens yang menciptakannya. Kemudian, lagu ini menjadi cukup terkenal berkat The Isley Brothers yang membawakannya sebagai single cover.

Lagu ini awalnya berjudul Shake It Up Baby, namun saat ini lebih dikenal dengan Twist And Shout yang begitu lekat dengan sosok The Beatles. John Lennon dan kawan-kawan memasukkan lagu ini dalam album mereka yang berjudul PLEASE PLEASE ME, yang digarap pada 1963 hanya dalam waktu sepuluh jam.

Ada cerita unik di balik proses rekaman Twist And Shout oleh Beatles. Sebagai lagu terakhir, lagu ini direkam dengan suara John Lennon yang hampir habis ditambah penyakit batuk yang dideritanya. Namun justru suara itulah yang menjadikan lagu ini berkesan. Suara serak Lennon terdengar beda dari biasanya, dan itu sangat bagus.

6. Love Song

Di daftar terakhir lagu yang bikin salah kaprah ada Love Song yang meroket berkat suara khas Adele. Jadi kalau kamu mengira lagu ini adalah milik Adele, kamu wajib baca ulasan ini.

Siapa sangka, lagu yang dibawakan secara anggun oleh Adele ini ternyata lagu yang berusia 25 tahun. Adalah The Cure, band yang menciptakan lagu ini. Love Song menjadi single ketiga band gothic rock dari album DISINTEGRATION yang rilis pada 1989.

Setelah dirilis lagu ini menjadi andalan dengan berhasil masuk dalam sepuluh besar chart Billboard Hot 100 di Amerika Serikat. Lagu ini juga begitu diminati di Inggris dengan menempati posisi 18.

Sebelum Adele, band regggae rock bernama 311 juga sempat begitu populer berkat lagu ini. 311 meng-cover lagu ini pada 1994, sebelum didaur ulang secara apik oleh Adele 2011 lalu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/niz)

Editor:

Nizar Zulmi

Rekomendasi
Trending