Cokelat: 'THE BEST OF COKELAT, TAK PERNAH PADAM' Refleksi 10 Tahun Perjalanan

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Dengan tajuk Tak Pernah Padam, Cokelat menggelontorkan album the best-nya. Sebuah refleksi perjalanan mereka selama 10 tahun berkiprah. Setelah albumnya Untuk Bintang (2000), Rasa Baru (2001), Segitiga (2003) dan Dari Hati (2004) mereka mendokumentasikan dalam satu paket. Berisikan 10 lagu hits lawasnya ditambah tiga lagu baru, Tak Pernah Padam, Nyanyian Sahabat dan Terlalu Indah yang dibuat dua versi, salah satunya akustik. Total seluruhnya ada 14 lagu.

Sedikit berbeda dari lagu-lagu Cokelat lainnya yang kerap berbicara tentang cinta segitiga dan kesedihan. Lagu baru di album ini berkisah tentang semangat, cinta sahabat dan obsesi.

Terlalu Indah dibuat dua versi, band dan akustik piano. Ditulis oleh Edwin, bercerita tentang obsesi untuk mendapatkan seorang yang sangat dicintai. Pada versi band Cokelat mengambil referensi hard rock jaman 80-an yang diramu sound modern elektropop masa kini. Diversi lain, karakter lagu kental akan ambience soul rock dengan campur tangan Indra Q pada piano.

Lagu Tak Pernah Padam mengambarkan semangat Cokelat yang tak pernah padam. Cokelat ingin agar 'Bintang Cokelat' dapat terinspirasi lagu ini untuk terus bersemangat menghadapi badai cobaan hidup. Di Nyanyian Sahabat, Cokelat berbicara tentang indahnya arti sebuah persahabatan. Pastinya, rasa fresh akan ditemukan di album ini meskipun warna image glam-rock tetap dipertahankan. (ww/dar)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(ww/dar)

Rekomendasi
Trending