Vagetoz Rilis Single 'Yuanita', Curhatan Kisah Masa Lalu dari Sang Vokalis

Diterbitkan:

Vagetoz Rilis Single 'Yuanita', Curhatan Kisah Masa Lalu dari Sang Vokalis
Vagetoz rilis single baru 'Yuanita' / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Jelang tutup tahun, Vagetoz menghadirkan sebuah single baru bertajuk Yuanita. Judulnya unik, bukan? Karena memang lagu ini diambil dari nama seorang wanita yang pernah diidolakan oleh Teguh, sang vokalis.

Dan benar saja, kisah lagu Yuanita juga ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Teguh tersebut.

Yuanita adalah seorang wanita cantik yang memiliki segalanya. Tak hanya cantik, Yuanita juga dikenal dengan kemewahannya. Tentu saja, banyak pria berlomba-lomba untuk mendekatinya. Termasuk juga Teguh. Namun dengan segala yang dimilikinya, Teguh merasa minder dan tidak percaya diri.

"Tapi waktu itu saya pikir, siapa saya. Saya melihat dari kemewahannya membuat saya jadi kayak minder," ujar Teguh.

Saat itu, Teguh merasa jika Yuanita lebih pantas mendapatkan pria yang sederajat dengannya. Namun anggapan tersebut ternyata salah. Dbalik segala kemewahannya, Yuanita memiliki sisi kesederhanaan yang membuat Teguh terkagum-kagum.

"Tapi ternyata sang wanita tidak mengutamakan kemapanan. Dia hanya mendambakan pria yang baik. Di balik kemewahan ada kesederhanaan. Humble dan sederhana," puji Teguh.

1. Dulu Sempat Direkam

Uniknya, single Yuanita sejatinya pernah direkam oleh Vagetoz, namun sayang, data dari lagu ini hilang karena hardisk komputer yang digunakan rusak. Untuk merekam ulang ternyata tak semudah yang dibayangkan.

"Sedikit cukup ribet. Kita ngulang beberapa kali untuk dapetin rasnaya. Cukup susah. Kok temponya beda ya. Ternyata ketukan drum juga beda. Cukup lama sih dapetinnya. Akhirnya udah beberapa kali masih kurang. Padahal ini lagu kan nggak teknik banget. Tapi saya merasa rasanya harus klop dengan cerita lagunya," papar Teguh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Usaha Keras Akhirnya Membuahkan Hasil

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Vagetoz pun terpaksa harus mengaransemen ulang lagu ini. Namun tetap saja, Teguh merasa jika semua belumlah maksimal. Terutama dari sisi vokal. Hingga sebuah keajaiban muncul.

"Walaupun ikutin yang dulu tapi masih belum oke. Setahu saya datanya udah nggak ada. Ternyata data vokal yang masih ada. Saya lebih pede pakai itu aja karena rasanya nempel yang itu," kata Teguh sambil tertawa.

Pada akhirnya kerja keras mereka terbayar. Para personil Vagetoz pun merasa puas dengan hasilnya. Meski semua usaha tersebut mereka lewati dengan tak mudah.

"Setiap single menurut saya walaupun ada kemiripan ceritanya, saya ngerasa pasti berbeda. Dari segi nuansa pembawaan saya menyanyi jelas beda," tuntasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending