Usai 'Ingat Pesan Ibu', Padi Reborn Digandeng Ganjar Pranowo Hasilkan Karya Non Komersil

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Usai 'Ingat Pesan Ibu', Padi Reborn Digandeng Ganjar Pranowo Hasilkan Karya Non Komersil
Ganjar Pranowo dan Padi Reborn (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Padi Reborn menjadi salah satu band yang aktif berkarya di tengah Pandemi Covid-19. Karyanya pun sering untuk kebutuhan non komersil. Setelah pada bulan Oktober tahun lalu bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 merilis lagu 'Ingat Pesan Ibu', Padi Reborn kini kembali terlibat dalam sebuah produksi musik kolaboratif.

Ya, kali ini Fadly dan kawan-kawan bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk menggarap dan menyanyikan lagu berjudul Kagama Bhakti. Kagama merupakan wadah Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendharma-baktikan tenaga dan pikirannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

1. Jadi Inspirasi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, adalah Ketua Umum Kagama yang menjadi aktor di balik kerja sama ini. Dalam sebuah kesempatan, Ganjar Pranowo, pun mengapresiasi Padi Reborn atas kepeduliannya dan kontribusinya kepada masyarakat. Hal ini bisa dilihat sebelumnya dari lagu Ingat Pesan Ibu. Semangat ini lah yang diharapkan Ganjar Pranowo bisa menjadikan Padi Reborn sebagai inspirasi bagi masyarakat.

“Mewakili Kagama, saya menyampaikan terima kasih kepada Padi Reborn yang sudah berkenan menyanyikan dan memproduksi ulang lagu Kagama Bhakti. Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas dari Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” tutur Ganjar Pranowo.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Komitmen Seluruh Alumni

Lagu 'Kagama Bhakti' yang dibawakan kembali oleh Padi Reborn sebelumnya diciptakan dan diaransemen oleh Dika Sri Hapsari, Alumni Fakultas Pertanian UGM. Lagu berdurasi sekitar 3 menit ini berisi lirik-lirik yang menggambarkan keelokan alam dan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Liriknya juga menegaskan komitmen seluruh alumni UGM untuk bersatu dan berkontribusi untuk Tanah Air Indonesia.

Fadly vokalis Padi Reborn mengungkapkan rasa bangganya telah didapuk untuk menyanyikan lagu Kagama Bhakti". Ia merasa sebuah kehormatan untuk menyanyikan lagu yang menjadi pedoman dan semboyan para alumni UGM dalam upaya menjaga dan memajukan Indonesia. Menurut Fadly lagu tersebut memiliki daya magis yang kuat, dengan notasi musik yang harmonis serta bait lirik yang merefleksikan kecintaan terhadap alam dan budaya Indonesia.

3. Sebuah Kehormatan

“Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Padi Reborn diperkenankan untuk membawakan ulang lagu yang sangat bagus ini. Dengan notasi dan liriknya, lagu ini seakan bisa membius pendengar untuk terhanyut dalam keindahan Indonesia. Kami mencoba memberikan sedikit sentuhan musik khas Padi Reborn untuk memperkuat pesan-pesannya,” tutur Fadly.

Hal senada diungkapkan gitaris Satriyo Yudi Wahono atau Piyu. Ia menceritakan keterkejutannya ketika awalnya diminta untuk menggarap lagu Kagama Bhakti. Terlebih tidak ada satupun personil Padi Reborn yang merupakan alumni kampus yang berbasis di Yogyakarta itu.

4. Awalnya Kaget

“Tentu awalnya kaget ketika kami yang diminta untuk membawakan lagu Kagama Bhakti. Namun setelah pembicaraan dengan pengurus-pengurus Kagama kami justru tersadarkan kolaborasi ini menjadi simbol bahwa Kagama ini organisasi yang inklusif dan terbuka bagi siapapun untuk bekerjasama, sepanjang tujuannya berkontribusi positif bagi bangsa,” terang Piyu.

Sementara penabuh drum Surendro Prasetyo memuji Kagama sebagai sebuah jejaring alumni yang mempunyai keterikatan kuat untuk saling bekerjasama demi kemajuan bangsa. Ia berharap kontribusi yang diberikan Padi Reborn melalui lagu Kagama Bhakti bisa memberikan manfaat bagi pengurus dan anggota Kagama serta masyarakat luas.

5. Nilai Universal

“Sebagai sebuah karya musik, lagu Kagama Bhakti ini punya nilai-nilai yang sangat universal. Kami yang bukan alumni UGM pun bisa merasakan nuansa ke-Indonesia-an yang sangat kuat dalam lagu ini. Semoga keterlibatan Padi Reborn bisa membantu agar lagu ini semakin dikenal luas dan menginspirasi banyak orang untuk semakin mencintai dan menjaga Indonesia,” ujar pria yang karib disapa Yoyo.

Kehadiran Covid-19 memang seharusnya tak menghalangi kita untuk produktif ya, KLovers. Meski begitu, pastikan selalu #IngatPesanIbu. Rajin cuci tangan, selalu pakai masker, dan jangan lupa jaga jarak. Stay safe everyone!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending