Tur Kiai Kanjeng Dirancang Mereduksi Efek 'FITNA'

Kapanlagi.com - Tur Kiai Kanjeng ke Belanda tanggal 6 hingga 21 Oktober 2008 telah sekian waktu dipersiapkan, tepatnya saat munculnya film FITNA yang oleh sejumlah kalangan di negeri itu dikhawatirkan akan menimbulkan efek lebih buruk dalam hubungan antar umat beragama. Beberapa kali rombongan dari Belanda datang ke Yogyakarta untuk 'merundingkan' segala kemungkinan mengantisipasi hal itu.

Film FITNA sendiri merupakan film pendek semi dokumenter yang berisi propaganda yang menyudutkan Islam. Film ini diproduksi oleh seorang anggota parlemen Belanda, yang disebarluaskan di internet. Film ini mengundang reaksi dunia, termasuk kelompok Islam di Indonesia yang mengecam klaim sepihak dalam film tersebut.

Dalam rangkaian mereduksi kesenjangan komunikasi antar ummat beragama, grup musik pimpinan Emha Ainun Nadjib direncanakan menggelar pentas dan berdialog dengan tiga lapisan masyarakat di Belanda. Lapisan pertama komunitas umum, baik Kristiani maupun Muslim. Kedua kalangan kampus, akademisi dan kaum intelektual. Ketiga dengan masyarakat seniman Belanda, di mana mereka akan berkolaborasi dan tampil dalam siaran tv nasional Belanda di hari terakhir kunjungan mereka.

Dengan demikian formula musikal yang disiapkan Kiai Kanjeng sesungguhnya adalah semacam jembatan budaya untuk menyambungkan kembali secara kemanusiaan berbagai kelompok, bangsa, golongan dan aliran-aliran.