The Jansen Rilis Vinyl 'Banal Semakin Binal', Langsung Bikin Pertunjukan di Malaysia dan Singapura

1. Cita-Cita Tercapai

The Jansen Rilis Vinyl \'Banal Semakin Binal\' (Credit: Istimewa)

“Kalau vinyl kita memang pengen ya, cuma belum tahu waktu itu gimana nih nguliknya, bikinnya dimana. Ya tapi ini sesuatu seperti cita-cita yang tercapai lah,” kata sang vokalis, Bani di demajors, M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Vinyl Banal Semakin Binal hanya ada 300 keping untuk di Singapura. Sementara di Indonesia ada 1000 keping. Bedanya, The Jansen memberikan bonus track untuk vinyl yang diproduksi di Singapura.

“Jadi di Singapura itu rilisnya di HC (hardcore) punk label, dimana kita sangat tertarik untuk masuk label HC punk gitu. Terus ada salah satu ilustrator dari Bali dia garapan artwork tersebut dan ya dikhususkan untuk Singapura. Ya jadi pembeda juga untuk rilisan dalam negeri,” kata Adji.

2. From Bogor To Asia Tour 2024

Vinyl album Banal Semakin Binal akan mulai dijual pada hari Jumat, 26 April 2024 secara serempak baik offline di toko [at]demajors M Bloc, Jakarta dan online di website www.demajors.com mulai pukul 19.00 WIB.

Piringan Banal juga tersedia lewat jaringan (at) demajors di seluruh Indonesia mulai hari yang sama, dibanderol dengan harga 250 ribu rupiah per kepingnya.

Selepas acara perilisan, band asal Bogor ini langsung bertolak ke Singapura, Malaysia untuk menjalankan serangkaian pertunjukan From Bogor To Asia Tour 2024 yang akan dimulai pada 27 April hingga 5 Mei.

3. Akan ke Taiwan

"Ya kita kan rilis vinyl di Singapura ya, ya kita mau merayakan juga sama orang-orang itu. dibikin acaranya untuk jadi materi juga, terus kayak sisanya berjejaring aja ya sudah biasa sih kayaknya scene kayak gini saling jadi tuan rumah ya," kata Bani.

Sebetulnya dari Malaysia dan Singapura, The Jansen juga akan bertolak ke Taiwan. Namun, hal itu terpaksa mereka batalkan karena di negara tersebut masuk zona merah karena bencana alam gempa bumi.

"Cuma karena Taiwan kayaknya postpone karena lagi zona merah kan di sana lagi gak baik baik aja kan. Ya akhirnya semenjak awal bulan tuh smepat gempa 7,5 dan banyak gempa susulan setelahnya, dan yang terakhir 6 skala richter dan titik kita main ada semua di situ haha. jadi kayaknya kita masih postpone dulu deh," pungkas Bani.