Terkesan Buru-buru, Pengamat Musik Sebut Soal Wacana Kenaikan Cukai Hiburan Lebih Baik Dikaji Lagi

Diterbitkan:

Terkesan Buru-buru, Pengamat Musik Sebut Soal Wacana Kenaikan Cukai Hiburan Lebih Baik Dikaji Lagi
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Kapalagi.com - Wacana soal kenaikan cukai hiburan sedang menjadi topik hangat saat ini. Salah satu sektor yang akan terkena dampaknya adalah industri event musik, terutama harga tiket konser yang kemungkinan besar akan naik.

Ryan Kampua, seorang pengamat musik, menilai bahwa wacana ini terlalu terburu-buru. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan kajian terlebih dahulu sebelum menyampaikan wacana ini ke publik, yang seolah-olah akan segera disahkan.

"Kita melihat bahwa kayaknya terburu-buru gitu. Tolong dikaji kembali, apakah sudah selayaknya gitu," kata Ryan Kampua di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).

Ryan juga menyoroti perilaku pemerintah dalam mengambil kebijakan yang seringkali tidak mempertimbangkan momentum yang tepat.

"Belum lagi ngeliat perilaku mengambil kebijakan gitu. Kadang-kadang suka nggak ngeliat momennya gitu. Pengennya sih liat dulu momentumnya cocok atau nggak," terangnya.

1. Ide Baik?

Meski begitu, jika dilihat secara objektif, Ryan yang akrab disapa Ncek Gaul menyebut bahwa wacana ini adalah ide yang baik.

"Wacana kebijakan yang diambil pemerintah sebenarnya bagus kan pada intinya nantinya," terang Ryan.

Ia menambahkan bahwa di negara lain, pajak cukai hiburan sudah diterapkan di beberapa tempat.

"Karena itu masih dalam bentuk kajian kan. Di negara lain itu pajak cukai hiburan sudah ada di beberapa tempat ya," ujarnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Saran Positif

Namun, Ryan ingin pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), memperbaiki hal-hal kecil lainnya sebelum membuat kebijakan tersebut.

"Rapiin dulu tools-tools yang lain. Ketika itu sudah berjalan baik dan positif, ada berimpact kepada promotor, terus juga pelaku industri hiburannya," tutur Ryan.

Sekedar informasi, pihak DJBC sempat membuat wacana ingin menaikkan cukai hiburan yang salah satunya berhubungan dengan tiket konser.

Namun baru-baru ini, pihak DJBC menegaskan bahwa belum ada kajian terhadap rencana itu. Pengenaan atau penambahan barang kena cukai tersebut masih sekedar usulan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending