Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dr Luke bukan lagi CEO dari Kemosabe Records, anak perusahaan Sony Music Entertainment. Ini merupakan buntut dari masalahnya dengan penyanyi Kesha yang naik ke meja hijau sejak 3 tahun silam.
Oktober 2014, nama Dr Luke terseret ke meja hijau. Ia dilaporkan atas sangkaan manipulasi mental, penyiksaan emosional serta kekerasan seksual pada penyanyi berusia 30 tahun itu.
Sumber The Hollywood Reporter melaporkan bahwa pihak Sony Music Entertainment baru saja menghentikan Dr Luke sebagai CEO. Hal tersebut sesuai dengan dokumen pengadilan berikut. "Lukasz Gottwald bukan lagi CEO dari Kemosabe Record dan tak punya wewenang lagi di sana."
Advertisement
Kemosabe Record merupakan anak perusahaan dari Sony yang dibentuk oleh Dr Luke sejak 2011 silam. Diakhirinya kerjasama ini membuat saham Kemosabe Record dimiliki sepenuhnya oleh pihak Sony.
Kasus ini bermula pada September 2013 dari seorang fans yang membuat sebuah petisi untuk 'membebaskan Kesha dari manajemen Dr Luke. Petisi ini telah mendapatkan 10 ribu tanda tangan.
Beberapa pelanggaran didapati mereka saat sang idola menggarap album keduanya, WARRIOR (2012). Di sana Kesha telah menulis lebih dari tujuh puluh lagu, namun Dr. Luke membuang begitu saja banyak lagu yang ia tuliskan.
Sebenarnya Kesha sendiri sudah bekerjasama dengan Dr Luke selama 10 tahun lebih. Dalam rentan waktu tersebut, berbagai hal tak mengenakkan seperti kekerasan seksual, kekerasan dan penyiksaan emosional didapatkannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(nme/otx)
Advertisement