Rudolf Dethu Layangkan Surat Terbuka Untuk Rocket Rockers

Kapanlagi.com - Manajer Superman is Dead, Rudolf Dethu melayangkan surat terbuka untuk grup band pop punk asal Bandung, Rocket Rockers. Surat tersebut mempertanyakan mengenai foto di tampilan facebook Rocket Rockers yang mengenakan kaos bernadakan provokatif.

Foto tersebut menggambarkan seseorang yang diajak berfoto bersama oleh personel Rocket Rockers yang enggan disebutkan oleh Rudolf. Di foto orang tersebut memakai kaos bertuliskan Pluralisme? Injak Saja! dengan background Indonesia Tanpa JIL.

Hal yang membuat Rudolf bertanya-tanya adalah, keberagaman Indonesia dengan banyaknya keragaman suku, ras dan agama. Bagi Rudolf komunitas ini ini sama halnya menolak keberagaman yang ada di Indonesia.

"Dari foto tersebut beserta jargon-jargon para simpatisan Indonesia Tanpa JIL jelas tergambar bahwa mereka menolak pluralisme, sekularisme dan liberalisme. Alias, jika dimaknai bebas para penolak JIL itu anti keberagaman. Agama lain? Injak saja. Yang berbeda suku—misalnya Bali yang cenderung sekuler—adalah kafir," tulis Rudolf seperti yang kami kutip di blognya, untuk membaca lebih lanjut bisa klik di sini www.rudolfdethu.com

Rudolf juga memberikan penjelasan mengapa ia menujukkan surat ini ke Rocket Rockers, karena setiap personel ini hadir di acara tersebut selalu disebut namanya dan dengan embel-embel Rocket Rockers di belakangnya. Satu hal lagi yang membuat dia gerah adalah gerakan ini sudah memasuki ranah musik.

"Kenapa saya tiba-tiba gerah padahal gerakan pemurnian ini telah ada sejak cukup lama? Sebab sudah mulai masuk ke wilayah yang saya sangat akrabi:musik. Silakan saja beraktivitas memurnikan/meluruskan di kelompok sendiri, jangan kami bagian dari pluralisme ini dicekoki lelucon fundamentalisme," tulisnya di bagian terakhir.

Blog Rudolf Dethu Untuk Rocket Rockers