RBT Anjlok, SET14 Band Terpuruk

Kapanlagi.com - Masih ingat dengan band SET14? Band ini beberapa waktu lalu sempat berselisih dengan Setia Band, lantaran dianggap mendompleng nama dari Setia Band besutan Charly Van Houten.

Apa kabar mereka? Saat ini, SET14 harus rela memupuskan harapan mereka untuk mengubah nasib menjadi lebih baik secara ekonomi. Para personelnya, yaitu Barley (vokalis), Ari (gitar), Andre (drum), Gigun (gitar) dan Aldo (bas) harus kembali ke kampung halaman mereka di Lampung.

Ini dikarenakan pemasukan mereka dari Ring Back Tone (RBT) atau Nada Sambung Pribadi (NSP) sudah tidak bisa lagi menutupi biaya hidup di Jakarta. Ironisnya, Barley dan Ari harus kembali menjadi kuli bangunan dan tukang batu. Andre pun menjadi pengangguran setelah profesinya sebagai guru ditinggalkan. Sementara Gigun kembali mengurus usaha kecil-kecilannya, dan Aldo yang melanjutkan perjuangan mencari kerja setelah lulus dari jurusan kedokteran.

"Kami memang mengawali band dari hobi. Pertemanan membawa kami akhirnya masuk dapur rekaman di Jakarta. Semua kami lakukan untuk mengubah nasib secara ekonomi," ujar Aldo, drummer SET14 yang dihubungi KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, band ini sempat membuka harapan, saat album perdana mereka saat masih mengusung nama SET14 laris manis di penjualan bajakan. Nama mereka pun makin menjulang di Lampung. Inilah yang akhirnya membuat Nagaswara memboyong Barley dan kawan-kawan ke Jakarta. Mereka pun mengubah nama menjadi Set14.

"Hampir 50 juta (rupiah) per tiga bulan. Pencapaian itu bagi kami sudah cukup baik. Apalagi uang puluhan juta tersebut dapat kami bagi dengan rata dan sedikit mengubah kehidupan kami," ujar Aldo lagi.

Kini, SET14 band harus meninggalkan impian mereka untuk menjadi grup band ternama di industri musik tanah air.