Profil Reality Club, Band Indonesia yang Sukses Tembus Pasar Internasional - Awalnya Rekaman Hanya dari Kamar

1. Profil Member Reality Club

Reality Club saat konser (credit:instagram.com/mrizalfrmnsyh_)

Band yang debut di tahun 2016 ini sebelumnya beranggotakan 6 member. Akan tetapi, salah satu gitarisnya yang bernama Iqbal Anggakusumah dan bassist bernama Mayo Falmonti memutuskan untuk meninggalkan band ini. Saat ini, Reality Club hanya beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Fathia Izzati, Faiz Novascotia, Era Patigo Rizky, dan Nugi Wicaksono. 

Berikut ini posisi serta profil tiap member Reality Club:

1. Fathia Chia Izzati 

Posisi: Vokalis dan Keyboardis

Alumni Universitas Indonesia ini dianggap paling seram kalau marah versi para member. Selain aktif di band Reality Club, ia juga merupakan seorang ibu dengan anak satu.

2. Faiz Novascotia Saripudin

Posisi: Vokalis dan gitaris

Faiz merupakan kakak kandung dari Fathia yang dikenal sebagai member paling bucin lho KLovers! Ia juga merupakan alumni dari Universitas Indonesia dan sempat berkuliah di University of Queensland dan Leiden University. 

3. Era Patigo Rizky

Posisi: Drummer

Drummer yang memiliki mantan paling banyak di antara member lain ini juga sempat menempuh pendidikan di universitas yang sama dengan Fathia dan Faiz. Selain itu, ia juga merupakan mahasiswa berprestasi yang menyumbangkan medali emas baseball di ajang pertandingan PON 2016.

4. Nugi Wicaksono 

Posisi: Bassis

Basis berzodiak gemini ini merupakan penggemar dari sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono. Nugi dikenal sebagai member yang paling humoris dan ekspresif di antara para member.

2. Awal Mula Terbentuk

Reality Club saat konser (credit:instagram.com/mrizalfrmnsyh_)

Reality Club dibentuk pada 16 April 2016 oleh Fathia Izzati, Era Patigo, dan Mayo Falmonti. Kemudian, Fathia mengajak saudaranya, Faiz Novascotia Saripudin, dan mantan kekasihnya, Iqbal Anggakusumah, untuk bergabung. 

Tahun pertama Reality Club penuh tantangan, dengan ekonomi yang kurang mendukung sehingga mengharuskan mereka  rekaman di kamar milik Faiz yang sederhana. Diikuti dengan kepergian Mayo sebagai basis, hingga posisinya diisi oleh Nugi Wicaksono. Namun, semangat Chia dan rekan-rekannya tidak pernah surut. Dengan perlahan, mereka membangun penggemar dan mendapat pengakuan. Undangan tampil datang dari berbagai kota, dan jumlah pendengar bulanan Reality Club di Spotify melebihi 120 ribu. Bahkan acara penghargaan bergengsi di Indonesia, AMI, mengakui mereka.

3. Diskografi Reality Club

Reality Club saat konser (credit:instagram.com/mrizalfrmnsyh_)

Meskipun semua anggota berasal dari Indonesia, kebanyakan dari lagu yang dikeluarkan oleh band ini berbahasa Inggris. Hal ini karena mereka memang menargetkan pasar internasional. Bukti keseriusan dari mimpi mereka bersaing di kancah internasional ini dibuktikan dengan perilisan album NEVER GET BETTER versi Jepang yang dinaungi oleh label Inpartmaint Inc. Album ini jugalah yang menjadi awal dari perjalanan karir Reality Club yang merilis versi originalnya pada tahun 2017. Setelah mengundang banyak respon positif dari publik serta pendengar yang terus berkembang tiap harinya, band ini pun secara konsisten mengeluarkan 2 album lainnya. 

Pada tahun 2019 mereka merilis album dengan judul WHAT DO YOU REALLY KNOW? dan disusul dengan album berjudul REALITY CLUB PRESENTS di tahun 2023. Berikut ini adalah rincian single dari tiap album yang telah berhasil dirilis:

Album NEVER GET BETTER:

• ELASTIC HEARTS

   

• THINGS I DON'T KNOW

   

• SHOULDN'T END THIS WAY

   

• CURSIVE CURSES

   

• FATAL ATTRACTION

   

• HESITATION

   

• OKAY

   

• MENTORS

   

• A GRACEFUL RETREAT

   

• FOR LACK OF A BETTER WORD

   

• IS IT THE ANSWER?

   

• NEVER GET BETTER

   

• EPILOGUE

   

• PROLOGUE

   

• SSR

   

• ALL ALONG ALL THINGS WERE WRONG

   

• CAUGHT IN A TRAP

   

• THE RUSH

   

• VITA O MORTE

   

• TELENOVIA

   

• ON MY OWN, AGAIN

   

• ALEXANDRA

   

• A SORROWFUL REUNION

   

• 2112

   

• I WISH I WAS YOUR JOKE

   

• YOU LET HER GO AGAIN

   

• DANCING IN THE BREEZE ALONE

   

• TELL ME I'M WRONG

   

• DESIRE

   

• ARROWHEAD MAN

   

• AM I BOTHERING YOU?

   

• ANYTHING YOU WANT

   

• FOUR SUMMERS

   

• LOVE EPIPHANY

   

4. Prestasi Selama Berkarir

Reality Club saat konser (credit:instagram.com/mrizalfrmnsyh_)

Setelah melalui perjuangan yang tidak mudah sejak awal pembentukan band, Reality Club akhirnya perlahan membuahkan hasil. Selain berhasil menembus pasar musik Jepang dengan menggaet label yang pernah membawahi artis internasional seperti Phum Viphurit, Reality Club juga meraih beberapa prestasi baik di dalam maupun di luar negeri.

Reality Club telah mencapai berbagai prestasi yang mengesankan dalam dunia musik. Pada Anugerah Musik Indonesia 2018, mereka mendapatkan nominasi untuk kategori Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dan kategori Karya Produksi Alternatif/Alternatif Rock/Lintas Bidang Terbaik atas karyanya IS IT THE ANSWER?. Pada Anugerah Musik Indonesia 2020, mereka juga meraih nominasi kategori Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik berkat karya TELENOVIA. Pada tahun 2021, band ini kembali dinominasikan dalam kategori yang sama untuk karya I WISH I WAS YOUR JOKE yang merupakan kolaborasi dengan Bilal Indrajaya. Prestasi mereka tidak hanya terbatas pada level nasional, namun juga internasional. Mereka berhasil meraih gelar Best Music Video: Asia Pasific atas video lagu DANCING IN THE BREEZE ALONE yang dirilis pada tahun 2023. Semua pencapaian ini menegaskan bahwa Reality Club telah berhasil menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dalam industri musik.

5. Tour ke Luar Negeri!

Reality Club saat konser (credit:instagram.com/mrizalfrmnsyh_)

Reality Club meraih kesuksesan dalam menyelenggarakan tur internasional pada tahun 2019, termasuk di kota-kota seperti Tokyo, Malaysia, dan Singapura. Bahkan, saat mereka tampil dalam sebuah acara showcase di Singapura, Faiz menyebutkan bahwa lagu ALEXANDRA baru saja dirilis satu minggu sebelumnya, tetapi penonton sudah merasa sangat familiar dengan lagu tersebut dan bahkan aktif bernyanyi bersama band tersebut.

Pada tahun berikutnya, yakni 2020, mereka sebenarnya dijadwalkan untuk tampil dalam South By Southwest (SXSW) yang diadakan di Austin, Texas, Amerika Serikat. Namun, rencana ini akhirnya harus dibatalkan karena penyebaran pandemi Covid-19. Meskipun mengalami hal tersebut, pencapaian ini tetap merupakan suatu prestasi berharga bagi Reality Club, mengingat kesempatan untuk tampil dalam festival musik dan seni bergengsi seperti SXSW tidaklah mudah untuk diperoleh.