Prambanan Jazz Festival 2022 Jadi Magnet Pecinta Musik dari Berbagai Daerah di Tanah Air

Diperbarui: Diterbitkan:

Prambanan Jazz Festival 2022 Jadi Magnet Pecinta Musik dari Berbagai Daerah di Tanah Air
Credit: Prambanan Jazz Festival 2022

Kapanlagi.com - Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 sudah dimulai sejak hari Jum'at (1/7). Festival yang digelar di Pelataran Candi Prambanan ini menjadi magnet bagi pecinta musik Tanah Air.

Setelah 2 tahun digelar secara virtual, di tahun ini PJF akhirnya bisa mendatangkan penonton secara langsung. Ribuan penonton terlihat sangat antusias menyaksikan PJF 2022.

Dari pantauan Kapanlagi.com. antrian penonton sudah mengular sejak siang hari. Seperti biasanya, tidak sedikit penonton hadir dari luar kota Yogyakarta.

Seperti Cynthia Azahra penonton yang hadir dari Jakarta. Ia memang sengaja meluangkan waktunya untuk hadir di hari pertama PJF 2022 disela liburannya. Ia hadir untuk menonton aksi Ardhito Pramono dan Pamungkas.

"Iya saya dari Jakarta. Udah dari lama emang mau dateng di hari pertama ini. Sekalian liburan nonton PJF 2022," ujarnya.

Adapula Nadya yang datang jauh dari Bekasi. Ia pun sudah sejak lama merencanakan hadir di PJF 2022 bersama teman-temannya dari kota-kota lain. PJF 2022 dirasa tepat menjadi tujuannya untuk bertemu teman-temannya.

"Aku dari Bekasi kalau teman-teman ada yg dari Bogor, Bandung. Di sini kami memang janjian,” ungkap Nadya.

 

1. Didominasi Penonton Dari Luar Yogyakarta

Sebelumnya, CEO Rajawali Indonesia dan juga founder Prambanan Jazz Festival mengatakan bahwa memang PJF 2022 didominasi penonton dari luat Yogyakarta. Dari data yang didapatnya, lebih dari 60 % pembeli tiket tersebar dari luar Yogyakarta.

"Sekitar 65 persen lebih penonton yang membeli tiket dari luar Yogya. Demannya memang sangat tinggi dari sana. Ini juga sudah kami batasi tiketnya,"

Masih tetap dengan konsep menyajikan dua mahakarya dalam waktu bersamaan, PJF yang kedelapan ini mencoba mengobati kerinduan masyarakat melalui sajian musik apik dari beberapa nama pesohor Indonesia yang berasal dari beragam generasi.

Mereka adalah Andien, Pamungkas, Ardhito Pramono, Maliq & D’Essentials, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Diskoria feat Fariz RM, Melancholic Bitch, Dere, Tulus, Sinten Remen feat Jogja Hiphop Foundation, Iskandar Widjaja feat Erik Sondhy, Kunto Aji, Padi Reborn, Sore, Fiersa Besari feat Bemandry, Mus Mujiono, Deddy Dhukun, Nania Yusuf, Everyday, Trio Lestari, Kahitna dan lainnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending