Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Elkasih Tetap Berkarya dengan Merilis Single 'Kemarau Cinta'

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Elkasih Tetap Berkarya dengan Merilis Single 'Kemarau Cinta'
Elkasih (Credit: Dokumen Pribadi)

Kapanlagi.com - Grup musik Elkasih yang kini menjadi Elkasih Reborn rupanya tetap bisa terbang tinggi meski ditinggal pentolannya, El Ibnu. apalagi kini Elkasih Reborn telah resmi merilis single terbaru yang berjudul Kemarau Cinta setelah sebelumnya eksis dengan Muntaber (Mundur Tanpa Berita).

Tentunya, pembuatan single tersebut telah melalui proses panjang melelahkan. Rekaman lagu dan pembuatan video klip lagu itu bertepatan dengan penetapan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jakarta-Bali.

Mewakili grupnya, Ari mengungkapkan rasa syukur atas dirilis single Kemarau Cinta. Mereka pun berharap karya terbaru ini akan jadi lebih baik dari karya-karya sebelumnya.

"Iya alhamdulillah hari ini kami berhasil launching single terbaru dari Elkasih reborn berjudul Kemarau Cinta. sudah ada di YouTube juga. Harapan kami semoga single video klip single ini bisa lebih baik dari single sebelumnya," ungkap El Ari dalam peluncuran single Kemarau Cinta di Museum Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan belum lama ini.

"Jadi di single ini kita cukup banyak perjuangannya karena bersamaan dengan PPKM level 4 itu ya paling ketat, banyak yang tertunda juga tapi akhirnya bisa kita lewati untuk pembuatan video dan rekaman single ini," lanjutnya.

Lagu Kemarau Cinta ini sendiri menceritakan tentang kelanjutan kisah El Septa di single Muntaber. Dimana, El Septa yang dighosting oleh seseorang mencoba lari ke tempat yang lebih aman untuk menghindari perempuan tersebut.

1. Tak Semulus yang Dikira

"Lanjutan dari Muntaber kemarin, seperti yang saya bilang tadi El Septa kan di ghosting, di Kemarau Cinta ini dia cari yang ghosting. Ternyata si cewek itu nggak ada sebenarnya. Nah dia menghantui Septa kemanapun dia pergi. Septa ke kota dia hantui, Septa ke hutan dia hantui. Dan kita ini bersama-sama mencari tempat yang aman daripada kita lari ke kota nggak aman, lari ke hutan juga gitu. Secara simbolis ya kayak gitu lah kira-kira," ujarnya.

Selain itu, untuk proses pembuatan video klip Kemarau Cinta pun, Ari menyebut tak semulus bayangannya dan rekannya. Ia menyebut banyak director tak sanggup menggarap sebuah video klip mengingat kebijakan PPKM yang sangat ketat.

"Kita kan rencana syutingnya tadinya di Bandung. Itu ada empat lokasi, di Braga, Asia Afrika, di hutan pinus Cikole, di studio latihan dan Cikarang. Ada lima lokasi yang kita jadiin tempat untuk syuting," paparnya.

Meski begitu, para personel Elkasih tetap berhasil menggarap video klip di berbagai lokasi dengan lancar.

"Tapi kendalanya gitu, kita udah coba untuk mengajak director lain tapi mereka nggak sanggup karena situasi PPKM itu. Akhirnya kita memberanikan diri untuk buat sendiri aja deh mungkin lebih fleksibel bisa nyelusup-nyelusuplah gitu. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending