Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - 10 Juli 2000 menjadi hari yang bersejarah bagi para fans setia Coldplay, karena pada momen inilah album perdana band asal Inggris tersebut lahir. PARACHUTES menjadi awal dari nama besar dan kejayaan Coldplay di panggung musik dunia. Hingga dua dekade kemudian, siapa yang nggak mengenal band yang membesarkan nama Chris Martin dan kawan-kawan, serta sederet lagu yang menjadi andalan mereka.
20 tahun kemudian, track demi track dalam album ini masih begitu dicintai para fans. Menyambut perayaan 20 tahun kelahiran PARACHUTES, Coldplay memberikan hadiah kepada para fans lewat remastered video musik dalam album tersebut dengan kualitas HD. Sebuah kado yang tepat di ulang tahun kali ini untuk mengabadikan karya yang bukan nggak mungkin akan tetap disukai hingga beberapa dekade lagi.
Berawal dari band pertemanan di masa kuliah, PARACHUTES menjadi tonggak sejarah Coldplay menjelma jadi legenda yang mendunia. Kesuksesan album ini membawa band tersebut berhasil menempati tangga lagu bergengsi dunia hingga mendapat Grammy Awards pertama mereka di tahun 2002 dalam kategori Album Musik Alternatif Terbaik.
Advertisement
Menyambut perayaan 20 tahun album PARACHUTES, Coldplay membagikan cerita nostalgia bersama para followers mereka di Instagram. Tim KapanLagi rangkum buat kamu nih, KLovers!
(c) Facebook/coldplay
Lewat fitur QnA dalam Instagram Stories, Guy Berryman menjawab satu per satu pertanyaan dari para followers terkait PARACHUTES yang dirilis 20 tahun lalu. Basis Coldplay ini memang menjadi satu-satunya member yang memiliki akun Instagram pribadi.
Guy menjelaskan proses penggarapan PARACHUTES yang cukup singkat. Memang ada banyak proses pembuatan materi yang menyita waktu, tapi secara umum proses keseluruhannya cukup singkat karena mereka saat itu nggak punya cukup uang untuk menyewa studio lebih lama. The power of kepepet?
Ada banyak lagu yang direkam dengan memainkan seluruh instrumen bersamaan. Tapi, ada juga beberapa lagu yang direkam dengan cara terpisah, seperti High Speed dan Spies.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(c) Facebook/coldplay
Set list dalam album perdana ini memiliki makna tersendiri bagi seorang Guy Berryman. High Speed misalnya memiliki efek nostalgia tersendiri karena menjadi salah satu lagu paling awal, bahkan sebelum PARACHUTES lahir. Sementara itu, lagu paling menantang dibawakan secara langsung adalah For You yang menjadi hidden track dalam versi album yang beredar di Jepang.
Saat ditanya lagu paling underrated dalam album perdananya, Guy menjawab Sparks. Lagu ini memiliki keindahannya tersendiri, tapi nggak banyak mendapat sorotan dibandingkan track lainnya.
Advertisement
(c) Facebook/coldplay
Harus diakui bahwa Yellow menjadi single yang punya arti lebih dalam bagi Coldplay karena inilah yang membawa mereka lebih dikenal dunia. Menurut editor Music Week, Mark Sutherland, popularitas Yellow terbangun karena lagu tersebut di luar ekspektasi banyak orang. Di masa itu, panggung musik dunia didominasi oleh band rock Amerika dengan irama keras. Lalu Yellow hadir dengan melodi yang simpel dan lirik yang bisa diinterpretasikan menjadi apa saja oleh para penggemar.
Hingga kini kekuatan Yellow pun masih meraih audiens baru di setiap generasi. Guy Berryman sendiri menilai lagu ini juga yang menjadi awal transformasi Coldplay karena begitu Yellow dirilis, banyak media mulai membicarakan mereka. Ia pun menceritakan sedikit tentang bagaimana lagu ini dibuat.
Chris Martin menulisnya di suatu malam saat mereka berada di Rockfield. Saat itu mereka sedang berada di sebuah pelataran outdoor sambil melihat bintang-bintang yang bersinar indah. Chris menggambarkannya secara literal di kalimat awal lagu tersebut. Hingga saat ini, Yellow menjadi salah satu lagu favorit Guy saat live perform karena semua audiens bisa ikutan sing along. What a masterpiece!
(c) Facebook/coldplay
PARACHUTES sendiri punya cover album sederhana yang gampang diingat, yaitu sebuah globe menyala dengan latar belakang gelap. Ternyata, globe ini adalah salah satu benda yang ada di studio mereka, bahkan sering digunakan sebagai properti saat manggung. Lalu seseorang memotretnya dan akhirnya foto itu pun menjadi cover album pertama mereka.
Album pertama memang selalu bersejarah buat band mana pun. Hal ini juga yang membuat perayaan ulang tahun ke-20 PARACHUTES yang menjadi titik awal perjalanan panjang karier musik Coldplay di dunia hiburan. Kalau kamu sendiri, mana track dari PARACHUTES yang jadi favoritmu nih, KLovers?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wri)
Advertisement