Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dimulai pada tahun 2010, boyband pun kembali meraih popularitasnya di ranah industri musik mainstream. Tentunya tidak berlebihan jika nama One Direction disebut sebagai trigger terbesar untuk tren lawas yang lagi-lagi menuai sorotan besar-besaran. Setidaknya sebelum kemunculan kultur Korea Selatan.
Yap! One Direction pun seolah meneruskan tongkat estafet boyband dari era 80 akhir hingga 2000an. Hebatnya, mereka mampu meraih sukses secara besar-besaran hingga menjadi sebuah fenomena baru di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Jangan lupakan juga bagaimana besarnya dampak dari penetrasi industri K-Pop di Indonesia.
Dengan cepat, tren segera berganti haluan dan menjadikan boyband sebagai poros utama industri musik lokal sekitar 4 tahun lalu. Nama-nama seperti SMASH, Dragon Boyz, XO IX sampai Hitz jadi idola baru kawula muda Tanah Air. Tapi masa-masa itu nyatanya sudah berlalu. Lagu-lagu hits, sederet pencapaian besar hingga awards para boyband bahkan tak lebih dari sekedar bahasan lama akan masa-masa kejayaan mereka.
Advertisement
Tren kembali berubah, meski tak mematikan hasrat para pendengar musik boyband. Benar saja, di tahun 2017 ini muncul segelintir nama baru yang lagi-lagi mengusung format boyband. Simon Cowell, kembali menjadi dalang utama dari kemunculan sosok boyband baru seperti PRETTYMUCH. Terbilang sangat baru, memang, tapi lihat bagaimana 298 ribu followers di Instagram mereka begitu antusias dengan setiap update terbaru dari grup bentukan Syco ini.
Tidak se-massive saat One Direction atau boyband Korea mendominasi arus utama industri musik, tapi antusias tetap terlihat. Lirik saja pada platform YouTube, di mana PRETTYMUCH berhasil mengumpulkan 1 juta viewers untuk klipnya dalam waktu 1 bulan. Hal serupa juga dialami oleh rising star boyband, Citizen Four. Jika PRETTYMUCH mencoba menghidupkan kembali lagu-lagu pop/R&B lawas seperti Jackson 5, Citizen Four pun mengambil manuver yang sedikit berbeda.
Mengikuti tren sampling lagu-lagu lawas seperti yang dilakukan DJ Khaled, Citizen Four juga kembali menghidupkan hit single Destinys Child yang meraih Grammy di tahun 2000, Say My Name, dengan sentuhan laki-laki tentu saja. Yang menarik, Citizen Four juga dimanajeri oleh Tim Byrne, sosok yang ikut membantu Simon Cowell membentuk One Direction di tahun 2010. Langkah yang sangat, sangat baru. Tapi lewat langkah awalnya, Citizen Four pun tak bisa dibilang gagal dalam merebut antusias para penikmat musik kawula muda.
Juga seperti dilansir dari Billboard, boyband hari ini cukup menarik mengingat mereka berani menyebutkan referensi musik yang sama sekali tidak berasal dari pendahulunya. Seperti Citizen Four yang mengambil The Weeknd, Zayn Malik dan Justin Timberlake sebagai pengaruh utama musik mereka.
Walau baru memulai langkah mereka di mana boyband tak lagi menjadi tren, tapi para boyband baru ini pun sudah memiliki sederet jadwal penampilan. Tentu saja PRETTYMUCH bisa berharap lebih banyak, mengingat Simon Cowell lah yang langsung menangani mereka. Sedangkan Citizen Four sendiri saat ini tengah bersiap untuk perjalanan mereka ke Filipina dan tour nasional di akhir tahun.
Memang untuk saat ini hype boyband tak lagi sebesar beberapa tahun belakangan. Sedangkan jika melirik sosok-sosok seperti PRETTYMUCH dan Citizen Four, nyatanya geliat boyband masih tetap hidup. Hanya saja pertanyaannya, apakah nantinya boyband akan kembali meraih puncak popularitas dengan sosok-sosok barunya?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement