Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ten 2 Five yang saat ini beranggotakan Imel, Arief, Ardi, Thomas, dan Vito masih ingin terus berkarya selama kreativitas masih ada dan kondisi fisik masih memungkinkan. Meski sempat vakum selama 6 tahun, band yang populer dengan lagu I Will Fly ini mengaku tidak akan menyerah meski gagal dan akan terus berupaya untuk membuat karya yang lebih baik.
Saat dijumpai di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020, para personil Ten 2 Five menceritakan tentang andil album daerah dalam perjalanan karir mereka. Mereka menyatakan bahwa Ten 2 Five bisa melanglang dunia selama vakum berkat album daerah.
"Kita punya trilogi album daerah. Ada Cinta Indonesia, Zamrud Khatulistiwa, sama I Love Indonesia. Yang pertama keluar I Love Indonesia. 6 tahun vakum kita lebih banyak manggung membawakan lagu daerah. Ada momen kita bawakan lagu daerah semua sampai konser di GIK (Galeri Indonesia Kaya) itu bawain lagu daerah. Sempat ke luar negeri juga ya gara-gara album daerah, sempat ke Swiss, Qatar. Malah album daerah yang bikin kita kemana-mana. Menyenangkan, bukan berarti kita jadi lupa lupa bikin karya sendiri," ujar Imel.
Advertisement
Ten 2 Five © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kesuksesan album daerah Ten 2 Five membuat mereka ingin mengisi kekosongan yang ada di belantika musik Indonesia. Band ini merasa tertantang untuk menambahkan unsur tradisional ke dalam aliran musik yang mereka geluti, yakni pop. Oleh karenanya, Ten 2 Five memiliki rencana untuk melakukan kolaborasi dengan seniman tradisional, Proyek ini sedang mereka persiapkan dengan matang.
"Sebenarnya kita ada rencana untuk berkolaborasi dengan seniman angklung dari bandung. Kita masih masak-masak untuk sekarang, apa yang tepat. Ide itu memang sudah ada, tantangan juga masukin musik tradisional ke pop," ujar Thomas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Di era digital ini, promosi album lebih mudah untuk dilakukan oleh para pemusik agar karya mereka lebih dikenal oleh publik. Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman, Ten 2 Five berusaha menyesuaikan diri dan terus mempromosikan band mereka melalui media sosial.
"Tak dipungkiri sekarang sudah lari ke digital, itu tantangan buat Ten 2 Five. Sekarang kalau kita melek digital jadi lebih mudah mempromosikan album kita. Kita berusaha nggak ketinggalan, minimal sosial media jalan terus," pungkas Vito.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/rsp)
Advertisement