Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Meski dirilis secara eksklusif lewat platform digital Tidal, namun para fans Jay Z tentu boleh bergembira. Pasalnya di tahun ini, sang rapper pun akhirnya merilis album yang sudah dinantikan para penikmat musik, 4:44, beberapa waktu lalu.
Hanya saja Tidal dan Sprint menerapkan ketentuan di mana album tersebut bisa di-streaming untuk user yang sudah mendaftarkan diri sebelum tanggal 26 Juni 2017 kemarin. Ketentuan ini rupanya membuat produser sekaligus musisi Mark Ronson merasa kecewa.
Seperti dilansir dari Digital Spy, Mark Ronson merasa kecewa dan kesal karena ia tidak bisa mendengarkan album baru Jay Z karena terlambat mendaftar. Social media Twitter kemudian jadi pilihan produser asal Inggris itu untuk mengungkapkan rasa kecewa dan kesalnya.
Advertisement
Bukan cuma melontarkan sederet cuitan kekecewaan, suksesor single Uptown Funk itu juga melontarkan beberapa kata kasar. Bukan tanpa alasan, ketentuan yang dibuat Tidal dan Sprint dianggapnya tak lebih dari sekedar omong kosong.
Mark Ronson sendiri kemudian kembali bercuit dan mengatakan kalau ia selalu membeli serta mendengarkan setiap rilisan baru suami Beyonce Knowles itu. Namun untuk 4:44, Mark harus merasa geram hanya karena terlambat mendaftarkan diri pada digital platform Tidal.
Sedangkan menurut laporan Variety, album 4:44 akan berada di platform Tidal selama seminggu sebelum kemudian bergabung dengan Apple Music. Well, sepertinya Mark Ronson harus ekstra menahan diri sampai rilisan baru Jay Z tersebut bisa dinikmati via Apple Music.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(dig/ntn)
Advertisement