Makna Lagu Ampar-ampar Pisang, Bukan Sekadar Pengiring Permainan - Punya Arti Mendalam

1. Fakta Lagu Ampar-Ampar Pisang

Fakta Lagu Ampar-Ampar Pisang (credit: unsplash)

Ampar-Ampar Pisang merupakan lagu daerah dari Kalimantan Selatan yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Lagu ini diciptakan oleh Hamiedan AC dan sering digunakan sebagai pengiring permainan anak-anak. Irama yang ceria membuat lagu ini mudah diingat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setempat.

Namun, siapa sangka lagu yang tampak sederhana ini memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan masyarakat tradisional Kalimantan? Pisang yang menjadi tema utama dalam lagu ini mencerminkan aktivitas sehari-hari masyarakat suku Dayak, yang dikenal sebagai peramu. Pisang yang diamparkan atau dijemur adalah bagian dari proses pengolahan makanan tradisional di daerah tersebut.

Selain itu, lagu ini juga mengandung nilai filosofis yang dalam. Pisang yang diamparkan melambangkan kehidupan manusia yang beragam namun tetap bersatu dalam harmoni. Pesan moral yang terkandung dalam lagu ini menegaskan pentingnya memiliki budi pekerti yang baik agar dapat diterima dan dihormati oleh orang lain.

2. Lirik dan Terjemahan Lagu Ampar-Ampar Pisang

Lirik dan Terjemahan Lagu Ampar-Ampar Pisang (credit: unsplash)

Berikut adalah lirik asli dari lagu Ampar-Ampar Pisang beserta terjemahannya:

Lirik:

Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api, apinya sangsurupan
Bengkok dimakan api, apinya sangsurupan

Nang mana batis kutung dikitip bidawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang

Artinya:

Susun-susun pisang
Pisangku belum masak
Masak sebuah, dipenuhi bari-bari
Masak sebuah, dipenuhi bari-bari

Mangga lepak, mangga lepok (bunyi dahan/kayu yang patah)
Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam
Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam

Yang mana kaki buntung, dipotong bulus
Yang mana kaki buntung, dipotong bulus

3. Makna Lagu Ampar-Ampar Pisang

Makna Lagu Ampar-Ampar Pisang (credit: unsplash)

Lagu Ampar-Ampar Pisang memiliki pesan moral yang dapat kalian renungkan. Makna lagu Ampar-Ampar Pisang tergambar pada setiap lirik di setiap baitnnya.

Bait pertama, lagu Ampar-Ampar Pisang berbunyi "Ampar-ampar pisang, pisangku belum masak, masak sabigi dihurung bari-bari." Lirik ini menggambarkan makna lagu Ampar-Ampar Pisang, pisang yang belum matang disusun untuk dijemur.

Namun, satu buah pisang matang justru dipenuhi bari-bari (hewan kecil dengan ciri khas tertentu). Pisang matang melambangkan manusia yang baik budinya. Manusia dengan sifat baik akan selalu menarik perhatian dan dikelilingi oleh banyak orang.

Sementara, lirik bagian bait kedua yaitu "Mangga lepak, mangga lepok, patah kayu bengkok, bengkok dimakan api, apinya sangsurupan", menggambarkan nasihat bahwa sesuatu yang buruk (diibaratkan kayu bengkok) akan selalu terdengar atau terlihat, seperti halnya anak yang mencuri pisang. Meski berusaha menyembunyikan perbuatannya, kebenaran pada akhirnya akan terungkap.

Terakhir, pada bagian ketiga yaitu "Nang mana batis kutung, dikitip bidawang", mengandung makna Ampar-Ampar Pisang bahwa perbuatan buruk akan membawa konsekuensi. Hukuman yang digambarkan sebagai gigitan bidawang (kura-kura besar) menjadi pengingat bahwa setiap tindakan memiliki akibatnya. Lagu ini mengajarkan agar kita selalu berbuat baik dan menjauhi kejelekan.

Itulah di antaranya beberapa penjelasan makna lagu Ampar-Ampar Pisang. Temukan penjelasan makna lagu Ampar-Ampar Pisang lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?