Kisah Haru di Balik Lagu Alam Ngabretz, Curahan Hati untuk Sang Ibu yang Menginspirasi

Kapanlagi.com - Alam Ngabretz, penyanyi yang kini semakin dikenal di platform TikTok, baru-baru ini merilis sebuah lagu yang penuh makna dan emosi pada 22 Februari 2024. Lagu ini bukan sekadar untaian nada, melainkan ekspresi dari perjalanan hidupnya yang penuh dengan lika-liku, terutama tentang pencariannya akan makna hidup yang selama ini terasa hilang, hingga akhirnya ia menemukan jawabannya dalam sosok yang sangat dekat—sang ibu.

Supriyadi bercerita bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri, di mana pada masa mudanya ia merasa tersesat dan kehilangan tujuan. Namun, setelah melewati berbagai fase kehidupan, ia akhirnya menyadari bahwa ibunya adalah sosok paling berharga yang memberikan arah hidup yang sejati. "Dulu saya merasa hidup saya tidak memiliki arah yang jelas, tetapi setelah dewasa, saya menyadari bahwa ibu adalah segalanya. Lewat lagu ini, saya ingin menyampaikan betapa saya sangat mencintai dan ingin membahagiakan ibu," ungkapnya dengan penuh emosi.

Proses Penciptaan yang Alami dan Penuh Makna
Pembuatan lagu ini berjalan sangat alami bagi Supriyadi. Karena lagu ini merupakan cerminan dari kisah hidupnya sendiri, ia tidak merasa menemui banyak kesulitan dalam proses penciptaannya. "Ini adalah kisah saya sendiri, jadi saya benar-benar menuangkan semua perasaan saya tanpa ada hambatan," tuturnya. Bahkan, seluruh proses rekaman, termasuk pengambilan vokal, hanya membutuhkan waktu dua jam. Ia memilih pendekatan akustik sederhana dengan iringan gitar untuk menyampaikan pesan yang lebih intim dan personal.

Dalam menciptakan lagu ini, Supriyadi juga bekerja sama dengan Dicky Martin, seorang produser musik yang memiliki peran penting dalam memperkuat emosi di setiap nada yang tercipta. "Dicky Martin benar-benar ahli. Dia membantu saya mengekspresikan apa yang saya rasakan lewat musik. Lagu ini sangat berharga bagi saya karena mencerminkan perasaan saya yang terdalam tentang betapa berharganya ibu," ujar Supriyadi dengan penuh penghargaan.