Jadi Tamu Spesial di Synchronize Fest 2019, Iwan Fals: Reformasi Dikorupsi

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Jadi Tamu Spesial di Synchronize Fest 2019, Iwan Fals: Reformasi Dikorupsi
Iwan Fals © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Iwan Fals menjadi tamu spesial dalam acara Synchronize Fest 2019 hari kedua, yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019) malam. Ini menjadi kejutan yang diberikan Synchronize Fest 2019 kepada ribuan penonton yang hadir di hari kedua. Pasalnya, nama Iwan Fals sendiri masuk dalam jadwal di hari kedua ini.

Iwan muncul tepat pukul 22.00 WIB di panggung Dynamics Stage. Seperti dalam jadwal, seharusnya yang tampil adalah kolaborasi Oom Leo Berkaraoke dengan band melayu Radja, Setia Band, Wali, dan Andika Kangen Band. Otomatis, kolaborasi tersebut dimundurkan setelah penampilan Iwan Fals.

Ini menjadi penampilan perdana Iwan Fals di panggung Synchronize Fest 2019. Dalam aksinya, Iwan Fals membuka lewat beberapa lagu, seperti Belum Ada Judul, Di Mata Air Tidak Ada Air Mata, dan Kupaksa Untuk Melangkah.


 

1. Senang Akhirnya Bisa Tampil

"Assalamu'alaikum, senang di tengah-tengah orang kreatif. Synchronize, sinkron, harmoni, pas. Mudah mudahan malam ini makin mempererat, nggak gampang nyari teman. Terima kasih Synchronize ada di tengah-tengah kalian kenapa baru sekarang padahal udah empat kali," kata Iwan Fals dari atas panggung.

Setelah tiga lagu dibawakan dengan akustik, di lagu selanjutnya Iwan Fals membawakan dengan full band. Iwan Fals melanjutkan aksi panggungnya lewat beberapa lagu, seperti Jendela Kelas Satu, Buku Ini Aku Pinjam, Kembang Pete, Pesawat Tempur, Yang Terlupakan, Surat Untuk dan Wakil Rakyat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Reformasi Dikorupsi

Di atas panggung, Iwan Fals banyak bicara tentang kondisi Indonesia. Setiap jeda lagu, pasti ada saja celotehan yang keluar dari musisi 58 tahun tersebut.

"Reformasi di korupsi. Iya ya tinggal perpu sama kabinet, mudah mudahan keputusannya bijak. Bari mau dilantik tapi nggak komplit, saya pesen puan yg jadi ketuanya. Kalo anggotanya tidur lempar aja pake palu," kata Iwan Fals.


3. Doakan Indonesia

Di penghujung aksinya, Iwan Fals membawakan beberapa lagu secara medley, seperti Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi, Tikus tikus kantor, Serdadu, Cendrawasih.

Lagu-lagu tersebut yang benar-benar menggambarkan kondisi Indonesia saat ini, salah satunya adalah kebakaran hutan. Memakai visual kebakaran hutan, Iwan Fals seolah marah atas kejadian kebakaran hutan tersebut.

"Film penggusuran, film bla, bla, mudah mudahan lepas dari kejadian kemarin, cukup. Walaupun sebagian ada hutan kita yang panas katanya ada yg bilang hutan-hutannya terbakar atau dibakar. Main begini aja kepanasan gimana yang kebakaran," kata Iwan Fals.

4. Iwan Goyang

Lagu terakhir Iwan Fals menyanyikan lagu berjudul Ini Bukan Mimpi. Yang menarik, usai membawakan lagu tersebut para penonton seolah belum puas menyaksikan Iwan Fals di atas panggung. Pasalnya, lagu berjudul Bento tidak dinyanyikan oleh Iwan Fals.

Otomatis para penoton meminta agar Iwan Fals menyanyikan lagu Bento. Para penoton pun berteriak ramai-ramai lagu Bento supaya Iwan Fals membawakan lagu tersebut. "Bento, Bento, Bento," teriak penonton.

Mendengar teriakan tersebut, Iwan Fals langsung merespon penonton. Yang menarik, Iwan Fals meminta kepada penonton agar mereka yang menyanyikan lagu Bento dan dia yang bergoyang di atas panggung.

"Kalian yang nyanyi saya yang joget," kata Iwan Fals.

Benar, ketika para penonton menyanyikan lagu Bento, Iwan Fals bersama band langsung bergoyang di atas panggung. "Ternyata capek juga ya. Terima kasih semuanya," tutup Iwan Fals.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/phi)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending