Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pada prakteknya, seorang penyanyi dan musisi akan selalu mengalami perubahan baik dari cara bernyanyi maupun bermusik. Tentu saja ada dampak tersendiri yang didapat ketika perubahan itu diambil. Ini pula yang dirasakan oleh Rinni Wulandari ketika mengubah imejnya sebagai seorang penyanyi pop menjadi R&B.
"Alhamdulillah karya aku sejak pindah ke GP record dari album INDEPENDENT PART 1, sejak aku ubah haluan pop ke R&B, 180 derajat berubah karirnya. Fans, mereka sudah tau imej aku yang baru. Perubahan itu bawa banyak berkah sama aku. Penjualan bagus dan dapat chart di radio dan digital. Fans sudah lama ingin aku jual album fisik. Sekarang mereka jadi mudah dapatkan album aku. Jadi ya step by step, lama-lama apa yang aku pengen lama-lama terwujud. Kuncinya usaha dan sabar sampai waktu yang tepat," ujarnya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Istri sekaligus partner Jevin Julian di Soundwave itu lalu menjelaskan kalau perubahan yang ia usung sama sekali tidak mudah, mengingat ia harus memulai segala sesuatunya, nyaris dari nol. Selain itu Rinni juga menegaskan kalau kini ia lebih suka disebut sebagai penyanyi R&B ketika tampil sendiri.
Advertisement
"(Selama) 7 thun di R&B karena aku rasa itu bukan jati diri aku. Aku berani keluar dari comfort zone mulai dari awal dan grab market lagi. Dengan tekad bulat dan usaha keras, dengan waktu tidak singkat. Alhamdulillah orang-orang malah lebih suka aku yang sekarang dibanding yang dulu. (Aku lebih suka disebut) Penyanti R&B untuk solo, EDM kalo Soundwave. As a Rinni Wulandari, penyanyi R&B," lanjutnya.
Lebih jauh, Rinni tidak menepis jika ia sempat merasa kesulitan saat mengawali langkahnya sebagai seorang penyanyi R&B. Walau begitu tekad, usaha, serta inovasi demi menghadirkan karya yang lebih baik jadi alasan kuat yang membuat Rinni berhasil lepas dari imej lamanya sebagai seorang penyanyi pop.
"Awalnya berat ya, struggling banget, tapi aku merasa memang kalo mau mencapai dengan bagus ya struggle-nya harus lebih dan usahanya keras juga, dan terima konsekuensinya. Aku juga harus jujur dalam musik. Kalo (kali) ini kan bener-bener dari hati dan nyaman. Nggak juga sih, yang namanya bermusik harus berevolusi dan ajakin sama siapa. Kemaren sama Dipha Barus, dan sekarang sama Dimas Akira dan dia juga bikin lagunya bagus. Itu juga kita ada kerjaan yang diambil, ada yang ditolak karena beresiko sama baby. Aku sudah sangat concern soal itu. Cuma kadang orang salah ngomong gak liat yang udah-udah," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/ntn)
Advertisement