Indonesian Idol 2018: Kompetitif dan Bikin Nggak Naif!

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Indonesian Idol 2018: Kompetitif dan Bikin Nggak Naif! Indonesian Idol 2018 © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol itu, menarik. Sebabnya, saya bisa mengikuti para penyanyi amatir yang bertalenta emas untuk berkembang dan berjuang mewujudkan mimpinya berada di industri musik. Itu adalah pendapat awal saya ketika franchise Idols ini hadir pertama kali di Indonesia.


Tak jauh berbeda dengan ajang pencarian bakat lain di luar negeri, drama lalu muncul sebagai bumbu penyedap yang dominan dan berhasil memancing emosi saya untuk memiliki pandangan skeptis. Sebenarnya ini ajang menyanyi atau sinetron dengan ide basi yang terus dipoles? Rasanya sayang kalau para penyanyi amatir ini kehilangan kesempatan untuk setidaknya mencicipi mimpi mereka dalam bermusik.


Penyanyi amatir? Yap, karena dulu drama sempat menanamkan anggapan jika para kontestan hebat itu telah -sekali lagi- kehilangan kesempatan untuk mendulang pengalaman yang jauh lebih besar jika mereka bisa terjun langsung di industri musik. Hanya saja semua tuntutan dan pandangan saya itu harus segera direvisi saat Indonesian Idol membuat manuver di tahun 2014.


© instagram.com/indonesianidolid© instagram.com/indonesianidolid


Drama tidak sepenuhnya hilang, kualitas benar-benar dimunculkan tanpa kesan 'maksa'. Ketika Indonesian Idol 2018 tiba, ajang pencarian bakat ini kembali terasa nikmat untuk terus disimak. Yap, Indonesian Idol 2018 seakan serius mencari sosok penyanyi yang unik, komplet dan siap untuk menjadi seorang idola baru Tanah Air.


Menariknya dari 12 kontestan yang lolos ke babak Spektakuler kali ini, beberapa di antaranya sudah lebih dulu berhasil membuat para penikmat musik jatuh kagum, jauh sebelum para juri atau bahkan industri musik melirik. Abdul, Ghea dan Marion misalnya.


Lewat platform streaming YouTube, mereka mencoba menawarkan gaya serta hasrat mereka dalam bermusik. Setiap video cover yang dinyanyikan tampak digarap dengan sangat serius. Kualitas sound yang mumpuni serta sajian visual yang baik, cukup mengundang rasa penasaran untuk melihat video cover mereka yang lain. Bahkan nggak sedikit pujian maupun kritik yang memenuhi kolom komentar di setiap videonya.



Selain itu, Indonesian Idol 2018 pun seolah menjadi momen spesial untuk beberapa kontestan. Benar, karena beberapa di antara mereka sempat berjuang di ajang pencarian bakat lain sebelum akhirnya tiba di tahap Spektakuler. Seperti Ghea, di mana ia pernah mengikuti Rising Star 2016. Feminim dan dewasa, kesan imut sama sekali tidak tampak pada Ghea saat ia berjuang di ajang kompetisi tersebut.


Gagal tak lantas mematahkan semangat untuk mengejar mimpi, mental seperti ini seolah tumbuh bersama sederet penampilan para kontestan di daerah mereka masing-masing. Begitu juga dengan kontestan lain seperti Mona. Karakter suaranya yang powerful dan emosi yang ditawarkan memang selalu membuat para juri memberikan catatan, tapi ada perubahan yang ditunjukkan oleh Mona di setiap penampilannya.


Juga ada Ayu Putri Sundari, gayanya yang unik segera mencuri perhatian Armand Maulana dan mengejutkan Bunga Citra Lestari serta Maia Estianty yang sedikit teringat dengan Ratu di masa lalu. Terlepas dari jurusan penyajian musik yang ia tempuh di bangku kuliah, Ayu mampu memainkan berbagai suasana dan emosi lewat lagu-lagu yang ia mainkan.


© instagram.com/indonesianidolid© instagram.com/indonesianidolid


Seluruh kontestan juga tak ragu untuk mengeksplor dan membawakan sebuah lagu dengan gaya musik mereka masing-masing. Referensi yang baik, rasa percaya diri yang tinggi, serta kualitas bermusik yang apik benar-benar membuat ajang pencarian bakat ini semakin kompetitif dan punya atensi besar dari masyarakat.


Para kontestan yang ada memiliki kualitas dan kesempatan yang sama. Memang sudah menjadi tugas para juri untuk memoles talenta mereka, namun 12 finalis Indonesian Idol ini pun harus bisa mengolah, mengembangkan, sebelum kemudian menampilkannya kembali di depan Armand Maulana, Bunga Citra Lestari, Judika, Maia Estianty, Ari Lasso dan masyarakat Indonesia.


Skeptis dan naif, memang sempat menjadi 2 hal yang membuat saya malas untuk menyimak bahkan menghindari topik obrolan mengenai ajang pencarian bakat. Hanya saja jika menilik para kontestan yang ada, perjuangan 12 finalis Indonesian Idol 2018 jadi sesuatu yang menarik untuk disimak dan (sangat) bisa diharapkan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending