Hadir di Kulfest 2017, Payung Teduh Tampil Lebih Intim

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diterbitkan:

Hadir di Kulfest 2017, Payung Teduh Tampil Lebih Intim Payung Teduh © Kapanlagi/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Kulon Progo Festival (Kulfest) 2017 yang digelar di Bendung Khayangan, Kulon Progo, Yogyakarta, Jum'at (24/11) berlangsung sangat intimate. Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat ratusan penonton untuk mendekat panggung. Di Stage Kisik Armada, Payung Teduh menjadi pusat perhatian. Sekitar pukul 20.00 WIB, Is dan kawan-kawan pun naik pentas dengan menggunakan sepatu booth.


Tak mau membuang waktu, Payung Teduh langsung melantunkan lagu Di Ujung Malam. Karena situasi, membuat Payung Teduh harus mengubah konsep bermain. Kendala tekhnis membuat sequencer mereka tak dapat difungsikan, alhasil beberapa lagu yang disiapkan tak dimainkan. Payung Teduh pun manggung tanpa setlist seperti biasa.


Meski begitu, keadaan itu tak mengurangi keceriaan Payung Teduh bersama para penonton. Ratusan penonton pun begitu antusias begitu diminta untuk memilih langsung lagu yang akan dimainkan.


Payung Teduh © Kapanlagi/Mathias PurwantoPayung Teduh © Kapanlagi/Mathias Purwanto


"Luar biasa, tetap menjaga profesionalisme panitia Kulfest 2017. Terima kasih buat kulfest. Sangat senang jadi bagian acara ini. Semoga yang datang juga menikmati. Jangan salahkan hujan karena kita tidak dapat menahannya. Kami gak ada setlist malam ini, mau lagu apa? Rahasia? oke," kata Is di atas panggung.


Lagu Rahasia pun mengalun merdu. Rintik hujan serta pancaran lampu panggung membuat penampilan Payung Teduh makin syahdu. Setelahnya, Menuju Senja dibawakan dengan sangat apik oleh band yang terbentuk di Universitas Indonesia tersebut.


Menyatu dengan alam memang menjadi konsep yang ditawarkan Kulfest 2017. Hal ini pun membuat Is sedikit bernostalgia dengan masa-masa saat tinggal di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Menurutnya, lokasi pedesaan dan alam yang menjadi venue Kulfest 2017 hampir sama dengan daerah tinggalnya di mana inspirasi lagu-lagu Payung Teduh muncul.


Payung Teduh © Kapanlagi/Mathias PurwantoPayung Teduh © Kapanlagi/Mathias Purwanto


"Semua lagu Payung teduh tumbuh dan lahir dari situasi seperti ini. Saya lahir dan tumbuh di daerah Soppeng, 5 jam dr makassar. Jadi gak ada ekspresi berlebihan dari kami. Sangat senang berada di sini," kata Is.


Lagu-lagu lain seperti Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan, Angin Pujaan Hati, Biarkan, Berdua Saja, tak luput dari request penonton yang hadir. Semua dibawakan dengan sangat apik. Payung Teduh juga membawakan lagu baru mereka berjudul Di Antara Pepohonan yang merupakan soundtrack dari film AYAT AYAT CINTA 2.


Sebagai penutup, lagu yang belakangan menjadi buah bibir khalayak, Akad menjadi senjata pamungkas Payung Teduh."Terima kasih untuk kebersamaan malam ini. Lagu terakhir Akad, Assalamualaikum," ucap Is.


Di hari pertama Kulfest 2017 ini sejumlah penampil menunjukkan kualitasnya. Nama besar Didik Nini Thowok menjadi salah satu penampil yang sukses memukau penonton. Lalu ada nama-nama besar seperti Trie Utami feat Dewa Budjana, Mondo Gascaro, dan Andien.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/frs)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending