Demi Tingkatkan Level Bermusik, Winky Wiryawan Dorong Produser Muda Musik Elektronik Indonesia Ikut di Ajang EMPC

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Demi Tingkatkan Level Bermusik, Winky Wiryawan Dorong Produser Muda Musik Elektronik Indonesia Ikut di Ajang EMPC
Winky Wiryawan Dorong Produser Muda (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Electronic Music Producer Contest (EMPC) bakal segera bergulir tahun ini. Salah satu sosok senior musik elektronik dan juga salah satu juri dalam ajang ini, Winky Wiryawan mengajak talenta muda untuk segera bergabung.

Winky tak memungkiri bahwa Indonesia tak pernah kehabisan talenta di industru musik elektronik. Namun, tidak semua dari mereka yang memiliki talenta mendapat kesempatan. Hadirnya EMPC dari Iceperience.Id menjadi sebuah kesempatan emas untuk mereka yang bertalenta.

Apalagi ajang ini memiliki level yang tak main-main. EMPC menurut Winky memilki level yang tinggi sehingga bisa meningkatkan value dari mereka yang terlibat.

“Di industri musik elektronik saat ini, jujur peluang untuk bisa level up itu enggak gampang. Tapi dengan adanya Electronic Music Producer Contest (EMPC), kita jadi punya wadah yang sangat menolong untuk menonjolkan talenta-talenta muda dengan karya mereka yang luar biasa bagus,” terang Winky.

1. Membantu Produser Muda

Pria bernama lengkap Nurayendra Irwindo ini menjelaskan, salah satu value penting yang diberikan EMPC adalah membantu produser-produser muda yang terpilih untuk merilis karya musik mereka bersama label musik internasional. Setelah sempat berkolaborasi dengan label musik dunia seperti Astralwerks, Barong Family, dan Spinnin Records, pada season kelima ini EMPC menggandeng label asal Belanda yang didirikan Martin Garrix yakni STMPD RCRDS.

“EMPC masih menjadi satu-satunya medium yang paling konsisten bagi para produser musik elektronik dan hasilnya selalu bagus-bagus. Sekarang ini sudah masuk masuk tahun kelima dan EMPC masih terus mencari talenta-talenta baru. Buat gue ini sangat positif dan sangat membantu bagi perkembangan musik elektronik di Indonesia,” ujarnya.

Selain Winky, juga ada SIHK dan figur-figur bertangan dingin dari STMPD RCRDS yakni Steven Hiemstra dan Quirijn Smits selaku A&R managers dari STMPD. Saat ini tahap registrasi EMPC 2023 sudah dibuka sejak 14 Agustus hingga 9 September mendatang. Calon peserta diwajibkan remix lagu “higher” dari VLUARR di website resmi Iceperience.Id.

Winky berharap agar para talenta-talenta muda produser musik elektronik berani untuk berkompetisi dan menunjukkan karya musik mereka di ajang EMPC. Ia bahkan membocorkan sejumlah kriteria karya musik yang berpeluang dilirik para juri. Salah satunya adalah karya musik yang dibuat punya karakter tersendiri dan tidak melulu ikut dengan tren yang sedang naik daun.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bakat Baru

“Try to make different kind of music. Jangan hanya itu-itu saja atau hanya mengikuti yang lagi hits saja, ciptakan legacy-mu sendiri. You have to be different and don’t be afraid to be different,” imbuh Winky.

Hal senada diungkap SIHK yang juga menjadi judges di EMPC 2023. Sebagai praktisi ia menggarisbawahi peran penting EMPC dalam menemukan bakat-bakat baru di dunia musik elektronik dan mengorbitkan mereka kepada publik yang lebih luas. Pria bernama asli Ricky Tjong ini menyebut EMPC berhasil menjadi jembatan penghubung para produser berbakat dengan label rekaman musik, baik dalam negeri maupun internasional.

“Mengikuti EMPC adalah salah satu cara agar track musik karyamu bisa didengar orang banyak. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kamu para produser muda untuk memulai karir. Perlu diingat bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini bisa mendatangkan keberhasilan besar di masa mendatang,” ujar SIHK.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending