Produser Musik Elektronik Indonesia Rilis Track di Bawah Label Kelas Dunia Asal Belanda

Diperbarui: Diterbitkan:

Produser Musik Elektronik Indonesia Rilis Track di Bawah Label Kelas Dunia Asal Belanda
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Satu lagi produser musik elektronik asal Indonesia yang namanya bakal melambung di kancah musik internasional. Adalah QuickBuck, seorang produser musik elektronik dan disk-jockey (DJ) yang berhasil menjadi 1st Winner dari Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2023 yang diselenggarakan oleh ICEPERIENCE.ID. Dengan modal penting ini, QuickBuck merilis sebuah track berjudul Give All di bawah label musik kelas dunia asal Belanda, STMPD RCRDS.

Menjadi juara di ajang kontestasi ini menjadi langkah fundamental bagi perjalanan karier bermusik QuickBuck yang bernama asli Farrel ini. Tak mudah, lantaran ia bersaing ketat dengan ratusan peserta EMPC dengan musikalitas yang tak kalah mentereng. Apalagi yang menjadi judges bukan nama sembarangan di kalangan musik elektronik, mulai dari Winky Wiryawan, SIHK, hingga beberapa representative dari STMPD RCRDS.

Salah satu elemen kemenangan dari QuickBuck di ajang EMPC adalah kekuatan pada track Give All miliknya yang dinilai punya warna tersendiri. QuickBuck mengenalkan karakter musiknya sebagai genre yang disebut Chroma House. Track Give All dari QuickBuck ini juga menggandeng NUZB, musisi asal Brasil, dan dirilis secara internasional oleh STMPD RCRDS.

Bicara soal track Give All ini, QuickBuck menggambarkannya sebagai koneksi antara dua jiwa yang bertemu dan terjerat cinta pada pandangan pertama. “Give All merepresentasikan perasaan falling in love yang membuat kita ingin memberikan segalanya kepada orang tersebut,” ungkap QuickBuck. Sementara soal karakter musiknya, dia menyebut, ada sentuhan-sentuhan baru yang didapat dari kolaborasi dengan NUZB yang membawa pengaruh positif pada track ini secara keseluruhan.

“Sebenarnya Chroma House adalah signature sound dari QuickBuck, yang ditambah vibe retro future dari musisi asal Brasil NUZB. Perkawinan antara keduanya menghasilkan genre “Color House” yang danceable dan cocok dibawakan untuk nuansa festival atau klub,” ungkap QuickBuck.

1. Peran Juri & Mentor

Selain perilisan track Give All dari QuickBuck berkolaborasi dengan NUZB, kesempatan yang sama juga didapatkan para pemenang EMPC yang berada di posisi kedua dan ketiga untuk merilis track bersama label STMPD RCRDS. Rynyr yang merupakan 2nd Winner EMPC 2023 merilis track Finding Your Heart dan Hunn sebagai 3rd Winner EMPC 2023 yang merilis track berjudul Be With You.

Kualitas yang dimiliki QuickBuck, Rynyr, dan Hunn dalam karya-karyanya tak lepas dari peran para judges sekaligus mentor di ajang EMPC 2023 seperti SIHK dan Winky Wiryawan. SIHK mengatakan, secara keseluruhan kualitas track yang di-submit para peserta punya potensi yang luar biasa. Itu sebabnya proses kurasi bukanlah hal yang mudah. “Selain itu, karya mereka fokus pada keberagaman dan kreativitas. Para finalis juga menggunakan berbagai teknik, skill, ide-ide inovatif, serta tren musik elektronik yang kuat pada karya mereka," ujar SIHK

Ia pun memuji sosok QuickBuck memiliki karakter yang kuat dalam bermusik dan berani untuk mencoba hal baru. “Ketika mengkurasi track para finalis, saya memang berharap sejak awal untuk menemukan talenta-talenta poduser muda yang berani taking risks. QuickBuck misalnya, dia berani bereksperimen dengan new sounds dan membawa musik EDM miliknya menjadi lebih baik daripada yang lain. QuickBuck berani menciptakan Give All yang memberi warna berbeda namun berkarakter kuat,” SIHK menjelaskan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Beri Apresiasi

Sementara itu, perwakilan ICEPERIENCE.ID Arry Kurniawan memberikan apresiasi kepada para pemenang EMPC 2023 dan seluruh peserta yang terlibat. Arry berharap ajang EMPC dan para pemenang yang dihasilkan menjadi pijakan penting dalam memberi ruang dan memotivasi talenta-talenta produser muda di Tanah Air agar terus berkiprah dan melebarkan sayap di dunia dengan karya-karyanya yang orisinal, dan membuktikan bahwa talenta produser lokal tidak kalah dengan yang ada di luar sana.

“Orisinalitas adalah satu kunci awal yang langsung terlihat dari track yang mereka buat, karena dari sinilah karakter setiap produser muda tergambar. Jika karakternya sudah kuat, diharapkan kreativitas dan potensi karya mereka untuk diterima di skena musik elektronik juga semakin besar. Dengan prestasi mereka di EMPC ini, kami juga berharap para winners terus termotivasi untuk konsisten berkarya dan menjadi contoh bagi produser muda lainnya,” kata Arry.

Arry juga menegaskan, pihaknya akan terus konsisten menjadi wadah bagi para produser muda Indonesia untuk mengantarkan mereka ke industri musik bertaraf internasional. Melalui Electronic Music Producer Contest, pihaknya ingin terus menjaga ekosistem musik elektronik Indonesia agar semakin menonjolkan kualitas, yakni terdiri dari orang-orang yang kompeten di bidangnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending