Debu Terima Permintaan Maaf Dari Presiden Iran

Kapanlagi.com - Suatu kebanggaan tersendiri bagi Mustafa jika nantinya resmi terdaftar menjadi Warga Negara Indonesia. Vokalis grup musik asal Amerika, Debu, ini sudah tak sabar lagi mewujudkan impian itu. Sayangnya, sebelum hal itu terwujud - ia yang sudah dikenal di luar negeri sebagai WNI, justru kesandung masalah gara-gara kewarganegaraan.

"Kemarin saat kita show di Iran, dua jam sebelum mulai konsernya malah dibatalkan karena orang tahunya kita orang Indonesia. Tapi itu urusan politik," ungkap Mustafa saat ditemui di Domus Newsuem, Jakarta Pusat, Senin (6/7).

Padahal, lanjut Mustafa, saat itu tiket sudah terjual habis yakni di atas 18 ribuan. Dan lagi, sebelum tiba di Iran, mereka juga sudah diberi izin konser. Bukan hanya itu, Debu juga sempat tampil dan diwawancarai stasiun televisi di sana.

"Dan acara itu mendapat rating tertinggi dalam sejarah Iran. Selama satu jam acaranya, yang telepon itu sekitar 250.000 orang atau sekitar 4000 orang per menitnya," kata musisi yang sudah 10 tahun tinggal di Indonesia ini.

Namun Debu tetap ikhlas dengan keputusan itu. Alhasil, saat hari terakhir berada di sana, mereka pun dipanggil ke istana oleh sang kepala negara. "Dia (Presiden Iran, red) mohon maaf sebesar-besarnya kepada Debu. Dia bilang cara begini nggak layak diperlakukan ke tamu dan dia juga mohon maaf ke rakyat Indonesia," ungkap Mustafa.