Ambon Jazz Plus Festival Diundur Setelah Lebaran

Kapanlagi.com - Rencana Konser Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) di Kota Ambon yang direncanakan berlangsung 3-5 September 2009, terpaksa ditunda hingga Oktober mendatang, guna menjamin kelancaran pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1430 Hijriah.

Public Relation kegiatan AJFP, Mey Chrisentya Rahail saat dikonfirmasi ANTARA, Jumat (21/8), membenarkan penundaan konser akbar musik jazz yang untuk pertama kalinya digelar di Ambon itu dan baru akan dilaksanakan pada 9-11 Oktober mendatang.

"Penundaan ini untuk menghargai umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah Puasa selama sebulan, sekaligus menjamin situasi dan kondisi keamanan di Maluku khususnya Ambon tetap kondusif selama Ramadhan," ujarnya.

Penundaan konser musik yang direncanakan berlangsung di gedung Taman Budaya, Karang Panjang Ambon dan menghadirkan penyanyi dan musisi jazz internasional, nasional dan lokal itu, katanya, setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemprov Maluku, Pemkot Ambon dan MUI setempat.

Konser ini baru akan digelar pertengahan Oktober mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Perdamaian Internasional yang dipusatkan di Ambon, sehingga diharapkan dampaknya memperkuat citra Maluku dan Ambon di mata dunia internasional sebagai daerah yang aman dan damai.

"Saatnya kita sampaikan kepada dunia bahwa Maluku sudah aman. Kita berharap tema AJPF Ambon The City Of Hope dapat dimaknai dengan baik," ujarnya. Dia menegaskan, perubahan jadwal konser yang dimotori Voor Ale Multimedia Corporation di Jakarta itu, tidak mendapatkan keluhan dari 167 artis dan musisi pendukung.

"Komposisi artis pendukung tetap sama. Bahkan grup musik nasyid asal Amerika Debu juga telah menyatakan kesiapannya untuk datang ke Ambon awal Oktober mendatang," tandas Mey.

Selain penundaan jadwal konser pihak panitia juga melakukan perubahan harga tiket yang bisa dijangkau masyarakat luas yakni untuk panggung luar tiket kelas festival Rp50.000, tribun Rp150.000, VIP Rp500.000. Sedangkan untuk panggung dalam tiket kelas festival seharga Rp60.000, tribun Rp200.000 dan VIP Rp600.000.

Mey menambahkan, para artis dan musisi yang datang dari luar kota Ambon akan dijemput dari bandara dengan Kapal motor (KM) Siwalima untuk melihat-lihat pemandangan seputar kota Ambon, dan saat pelayaran dihibur dengan alunan musik khas Maluku, dan pemandangan yang indah.

Sementara itu Sekretaris MUI Maluku, Idris Latuconsina saat dikonfirmasi secara terpisah menyambut gembira penundaan konser terbesar di ibu kota Provinsi Maluku itu. Dia berharap konser AJPF dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kebersamaan dan saling menghormati keberagaman antar umat beragama di Maluku.