Debu Menolak Penindasan Manusia

Kapanlagi.com - Grup musik Debu ikut memeriahkan Pekan Persahabatan Pertama Perempuan Irak-Indonesia di gedung Smesco Jakarta, Rabu (17/6). Debu tampil membawakan lagu-lagu hit mereka dan mampu memukau pengunjung pekan persahabatan Irak-Indonesia.

Sejumlah lagu Islami yang dibawakannya, antara lain lagu Bahtera Mustafa, Nyawa dan Cinta, Doa Rakyat, dan Biduan Istana.

Pemimpin grup Debu, Mustafa Daood mengatakan, lagu pertama yang dibawakan berjudul Bahtera Mustafa menceritakan bahwa kehidupan ini seperti lautan.

"Semua orang mau tidak mau harus mengarungi lautan itu," katanya.

Lagu kedua berjudul Doa Rakyat menyampaikan bahwa siapa saja yang menindas sesamanya perlu didoakan agar mendapatkan rahmatNya Mustafa mengatakan, lagu-lagu Debu bernuansa Islam dan selalu menyampaikan pesan cinta kepada masyarakat.

"Kami selalu menyampaikan pada masyarakat Indonesia dan seluruh dunia tentang pesan cinta. Lagu-lagu cinta untuk semua orang," katanya.

Sekretaris Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Iran, Mustofa bin Tuwuh mengatakan, selain menampilkan grup Debu, Pekan Persahabatan Pertama Irak-Indonesia hari kedua ini juga memutar film Iran dan peragaan busana Iran tradisional dan modern.

Ia mengatakan, hingga hari terakhir kegiatan ini digelar pada 19 Juni 2009 setiap hari akan diputar film-film Iran. Menurut dia, film-film Iran berbeda dengan film-film Indonesia yang disensor setelah dibuat filmnya.

"Film-film Iran sejak naskah cerita sudah disensor. Jadi, sebelum dibuat film telah disensor sehingga tidak ada yang berbau seks atau pornografi," katanya.

Pada hari ketiga, Kamis (18/6) grup Debu masih akan tampil menghibur pengunjung Pekan Persahabatan Iran-Indonesia.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/bun)

Rekomendasi
Trending