Debu Luncurkan Album 'NYAWA DAN CINTA'

Kapanlagi.com - Siapa tak kenal dengan grup musik Debu? Dengan ciri khas dan tampang yang bukan pribumi, membuat grup musik religi ini mudah dikenal orang. Ya, semua anggota Debu bukan pribumi melainkan orang bule.

Tadi (22/9) siang, mereka meluncurkan album ketiga yang bertajuk Nyawa dan Cinta di Bebek Bali, kawasan Senayan, Jakarta.

Uniknya, pemberian judul diresmikan setelah dua album sebelumnya selalu disisipi dengan kata-kata 'mabuk'. Di album perdana, mereka menamakan Mabuk Cinta, sementara di album kedua, Makin Mabuk.

Lantaran itulah, sempat muncul pertanyaan dari para penggemar, akankah memakai kata mabuk lagi? Namun sepertinya anggapan tersebut tidak tepat setelah salah satu personelnya berhasil menemukan kata yang cocok.

"Agak susah memang menemukan kata-kata, tapi dengan proses kreatif akhirnya saya temukan. Saya pikir ini bagus karena cintalah yang menjadi nyawa dalam setiap ungkapan dalam syair," kata vokalis Debu, Mustafa.

Pun dengan hubungan Syekh Fattaah dan Mustafa. Kedua personil ini ternyata punya andil yang berkaitan erat. Syekh sebagai pencipta lirik, sedangkan Mustafa jago dalam mencipta musik.

Sehingga, tidak heran jika dua kekuatan yang berbeda ini mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. "Namun begitu kami tetap bersumber dari zat Yang Maha Esa," ucapnya merendah.

Seperti di dua album sebelumnya, Debu selalu menyajikan musik dengan penuh keriangan, enerjik dan jauh dari kesedihan. Kalau nggak percaya, coba dengar kesepuluh lagu di album tersebut. (opa/bun)

Lihat foto:
'Nyawa dan Cinta'