Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Musisi senior Ebiet G Ade menjadi salah satu pemenang dalam Penghargaan Achmad Bakrie 2017. Pelantun tembang Titip Rindu Buat Ayah tersebut menang untuk kategori 'Kebudayaan Populer Alternatif'. Uniknya, pemilik nama lahir Abid Ghoffar ini sempat mengira penghargaan yang didapat hanya abal-abal. Namun setelah ditelusuri, baru ia sadar bahwa ajang yang digelar oleh yayasan Achmad Bakrie itu sudah digelar selama bertahun-tahun.
"Penghargaan ini di luar dugaan saya. Pas tiba-tiba dihubungi panitia kalau menang, saya pikir jangan-jangan ini tipu-tipu. Kan sekarang zamannya begitu ya. Tapi anak saya telusuri, ternyata benar," cerita ayah dari musisi Adera itu saat ditemui baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ebiet pun mengulas kenangan ketika awal berkarir sebagai musisi. Siapa menyangka jika pria berkacamata ini sempat tidak percaya diri dengan penampilan dan musik yang dibawakan.
"Dulu saya tidak yakin bisa jadi penyanyi pop. Wajah saya tidak mendukung, irama lagu yang saya buat juga tidak berhubungan dengan langit Indonesia. Makanya saya merasa sebagai seniman kecil biasa," kisahnya.
Namun tak dinyana, lagu-lagu Ebiet malah diterima publik dan namanya pun dikenal hingga sekarang. Ia pun tak lupa memberikan sedikit tips untuk para musisi muda era sekarang agar bisa lebih melahirkan inovasi-inovasi baru jika ingin bicara banyak di industri musik Tanah Air.
Advertisement
"Kalau lagu saya kemudian dihargai masyarakat, mungkin pada saat itu masyarakat jenuh dengan pola lama dan saya datang sebagai warna baru. Jadi, generasi muda bisa lakukan terobosan di bidang apapun, dengan gaya dan inovasi sendiri," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/gtr)
Advertisement