Clara Riva Persembahkan Single Terbaru Untuk Wanita Tangguh Melalui Single Terbaru 'Alasan Klasik'

Diperbarui: Diterbitkan:

Clara Riva Persembahkan Single Terbaru Untuk Wanita Tangguh Melalui Single Terbaru 'Alasan Klasik'
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Penyanyi yang masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia 2024 untuk kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik, Clara Riva, kembali menyapa penggemar musik Indonesia melalui single terbarunya, Alasan Klasik. Lagu ini merupakan kelanjutan dari kisah di single sebelumnya.

“Kalau sebelumnya aku menceritakan tentang hancur kehilangan, di single terbaru ini aku ingin bercerita tentang sosok cewek yang kuat,” ujar Clara.

Karakter "cewek kuat" yang diangkat dalam lagu ini terasa melalui lirik-lirik tegas seperti “Aku cinta tapi ku tak mau dibodohi” dan “kau memungut cinta, yang sayangnya t’lah ku buang sengaja”. Untuk produksi Alasan Klasik, Clara kembali menggandeng Barsena Bestandhi sebagai Vocal Director serta Dimas Pradipta untuk proses mixing dan mastering.

1. Harapan Positif

Meskipun hampir semua lagunya bergenre pop ballad, Clara mengaku dengan bercanda bahwa kebahagiaan selalu hadir belakangan, “Seneng-senengnya nanti belakangan aja,” katanya sambil tertawa.

Melalui Alasan Klasik, Clara berharap karya yang dibuat dari hati ini bisa menyentuh hati para pendengar.

“Aku juga berharap lebih banyak orang mengenal dan mendengarkan lagu-lagu aku,” harapnya.

“Jangan bosen dengan karya-karyaku ya,” tambahnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Terus Berkarya

Clara pun berjanji akan terus berkarya dengan warna khasnya, menambah warna baru di industri musik Indonesia. Dengarkan Alasan Klasik di berbagai digital streaming platform di Indonesia.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending