Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyanyi Diastika Lokesworo belum lama ini meluncurkan mini album bertajuk Dreamer, Hasrat, dan Under The Influence sebelum kembali menyelesaikan pendidikannya di bidang arsitek di Harvard University.
Hal tersebut dilakukannya lantaran agar kariernya di dunia tarik suara tetap terjaga. Maklum, sebelumnya dia dihadapkan dengan 2 pilihan. Hingga akhirnya ia memilih pendidikan mesti ingin keduanya bisa berjalan.
Mini album atau EP (Extended Playlist) tersebut di rekam secara live recording. Dan kesemua lagu yang ada di dalamnya, diciptakan oleh Diastika sendiri.
Advertisement
"Bagi aku musik dan arsitektur itu adalah bagian hidup aku. Aku jalani keduanya dengan berbarengan. Bagaimana ketika sedang menjalani arsitektur, ya membuat dan memikirkan bangunan harus pakai irama," ucap Diastika ketika menggelar jumpa pers Launching EP di Crumble Crew SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Nah kalau musik, aku buat lagu tuh ya aku mikir dari struktur hingga visualnya. Semua berjalan secara seimbang dan natural," katanya menambahkan.
Tentu ada alasan mengapa Diastika ingin antara karir dan pendidikan tetap berjalan beriringan. "Dua-duanya tuh passion aku. Kalau tidak ada musik, ya aku tidak bisa mencapai kesuksesan di bidang arsitektur, salah satunya bisa mendesain gedung milik Warner Brothers," jelasnya.
Makanya, dalam album EP nya tersebut, Diastika menggunakan metode tersebut untuk ia tuangkan ke dalam tiga lagu yang bertajuk Dreamer, Hasrat, dan Under The Influence. Kemudian dibuat dalam dua versi, jazz original dan pop RnB.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/gen)
Advertisement